PPKM Level 3, Ratusan Siswa SD Sragen Ikut Pramuka, Bupati Yuni : Kegiatan Masyarakat Tak Dilarang

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Gerakan Pramuka Tingkat Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Sragen gelar pesta siaga, pada Rabu (2/3/2022).

Pesta siaga diikuti 20 perwakilan dari masing-masing Kwartir Ranting (Kwaran), dengan total peserta kurang lebih 380 siswa SD.

Ratusan siswa SD tersebut berkumpul di halaman tengah SMPN 1 Jenar untuk mengikuti upacara pembukaan yang dipimpin langsung oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Nampak, antara siswa yang berbaris, tidak diberlakukan jaga jarak, karena terbatasnya lapangan upacara.

Namun, para siswa yang berseragam pramuka lengkap dengan mengenakan atribut khas daerah masing-masing nampak patuh menggunakan masker.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan meski terjadi kerumunan, ia minta protokol kesehatan tetap dijalankan.

"Kan tidak ada pembatasan, ya diharapkan anak-anak semua bisa menjaga protokol kesehatan dengan baik, karena memang tidak ada instruksi untuk pembatasan kegiatan dan sebagainya," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Harga Daging Sapi di Sragen : Normal Rp 100 Ribu, Meski Daerah Lain Tembus Rp 140 Ribu Per Kilogram

Baca juga: Info Minyak Goreng Murah di Sukoharjo : Ada di Swalayan Laris, Kuota Terbatas 300 Liter Per Hari

Ia mengatakan untuk untuk mengantisipasi terjadinya penularan, minimal para siswa diminta untuk konsisten memakai masker.

"Antisipasi prokes kalau jaga jarak paling tidak (tidak bisa diterapkan), paling tidak mereka konsisten dan memakai handsanitizer," jelasnya.

Ketua Kwarcab Sragen, Suwardi mengatakan pesta siaga tersebut hanya digelar satu hari.

"Hanya digelar satu hari, pesta siaga ini dari perwakilan masing-masing kwaran, dari 20 kwaran yang terdiri dari satu regu putra dan regu putri," ucap Suwardi.

Lanjut Suwardi, siswa yang mengikuti pesta siaga tersebut sudah mengikuti vaksinasi dua dosis.

"Ini memang jadwal agenda yang harus dilaksanakan, akan dilakukan berjenjang di tingkat cabang, kanwil, dan tingkat kwarda, karena level 3 kita laksanakan dengan terbatas," jelasnya.

Prediksi PPKM di Sragen

Saat ini, Kabupaten Sragen masih menjalankan PPKM level 3.

Status tersebut berkaitan dengan pemberlakuan kebijakan yang sama di wilayah aglomerasi di wilayah Solo Raya. 

Hal tersebut, disampaikan oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Baca juga: Nestapa Long Weekend saat PPKM Level 3 di Klaten, Umbul Ponggok Sepi, Berlakukan Sistem Buka Tutup

Baca juga: PPKM Level 3 di Sragen, Tak Ada Penutupan Tempat Wisata: Penting Patuh Prokes

"Di Sragen masih level 3, karena di Solo Raya masih level 3," ujarnya kepada TribunSolo.com, Rabu (2/3/2022). 

Orang nomor satu di Kabupaten Sragen tersebut memprediksikan jika memasuki bulan Ramadan nanti, kasus covid-19 di Sragen bisa kembali stabil. 

Melihat penularan di bulan Maret ini yang mulai turun, setelah kembali meningkat sejak akhir Februari lalu. 

"Secara umum di awal Maret sudah mulai ada penurunan seperti yang kita harapkan, InsyaAllah nanti masuk Ramadan sudah stabil lagi," jelasnya.

Baca juga: Catat! Pesta Pernikahan di Sragen Tak Dilarang Tapi Dibatasi, Meskipun Status PPKM Naik Jadi Level 3

Meski masih level 3, tak ada aturan pengetatan di Kabupaten Sragen. 

Semua kegiatan masyarakat tetap boleh dijalankan, namun diharapkan masyarakat tetap patuh protokol kesehatan. 

"Sekarang kegiatan di masyarakat pun sudah dilaksanakan, pengajian, kemudian kegiatan sosial keagamaan semua sudah berjalan dengan baik," terangnya. 

"Masyarakat hanya perlu diingatkan untuk patuh protokol kesehatan, paling minimal pakailah masker," pungkasnya. (*)