Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Ada 2 Kasus Antraks di Tahun 2021, Dinas Peternakan Wonogiri : Antisipasi, Sapi Divaksinasi

Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (Dislakpernak) Wonogiri, menemukan kasus sapi yang terpapar antraks di tahun 2021 lalu. 

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com /Dislapernak Wonogiri
Pemeriksaan hewan ternak di wilayah Wonogiri oleh Dislapernak 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (Dislakpernak) Wonogiri, menemukan kasus sapi yang terpapar antraks di tahun 2021 lalu. 

Setidaknya ada dua sapi ternak milik warga di Desa Pucung, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri yang terpapar virus antraks. 

Kepala Dislapernak Wonogiri, Sutardi, menuturkan pihaknya menemukan dua sapi yang terkena virus antraks dimana kedua sapi itu didapat warga dari wilayah Gunung Kidul. 

"Ada kemungkinan transaksi jual beli sapi oleh warga, kan masuk di daerah perbatasan dengan Gunung Kidul itu (Desa Pucung)," kata dia, kepada TribunSolo.com, Selasa (8/3/2022). 

Baca juga: Bila Ada Sapi Mati Mendadak, Dinas Peternakan Wonogiri: Harus Lapor, Dikubur, Tidak Boleh Dikonsumsi

Baca juga: Malangnya Warga Wonogiri Ini, Pergi Ke Tempat Mertua, Rumah Disatroni Maling : 4 Emas Batangan Raib

Sutardi menuturkan, awal mula diketahui ada sapi yang terpapar antraks karena di wilayah tersebut ada sapi yang mati secara mendadak. 

Pihaknya yang mendapatkan laporan dari masyarakat pun langsung menuju lokasi dimana ada dua sapi yang mendadak yakni Desa Pucung. 

Setelahnya, jaringan atau darah sapi itu diambil sampelnya untuk pemeriksaan laboratorium. Hasilnya, dua sapi yang mati mendadak itu terinfeksi virus antraks. 

"Ada temuan itu langsung di atasi, tidak ada masalah. Antisipasinya sapi di daerah perbatasan juga langsung kita lakukan vaksinasi," jelas dia. 

Sementara itu, Sutardi memastikan hanya ada dua sapi ternak di Wonogiri yang terinfeksi antraks. Hingga hari ini, kata dia, juga tidak ditemukan lagi kasus antraks. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved