Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Demi Migor Murah, Warga di Solo Rela Antre 30 Menit Lebih di Keraton Kasunanan, Antrean Mengular 

Halaman Kamandungan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tetiba penuh oleh warga Kota Solo, Selasa (15/3/2022). 

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Vincentius Jyestha
Antrean membeli minyak goreng murah di halaman Kori Kamandungan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Rabu (15/3/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Halaman Kamandungan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tetiba penuh oleh warga Kota Solo, Selasa (15/3/2022). 

Pantauan TribunSolo.com, sudah terpantau ada antrian mengular di sudut kraton. 

Ada tiga barisan disana yang bisa dibilang tidak cukup rapi. 

Mereka ternyata mengantri minyak goreng yang dijual dengan harga Rp14.000 per liter. 

Setiap warga hanya diperbolehkan membeli sebanyak 2 liter. 

Mereka yang datang disodori sebuah kupon.

Kupon ini penanda mereka hadir untuk membeli minyak goreng

Namun nomor di kupon nyatanya tak menunjukkan urutan antrian. 

Warga masih kemruyuk dan berdesakan satu sama lain untuk mendapatkan spot terdepan dalam antrian. 

Minyak goreng sendiri dibagikan oleh Perumda Pergudangan dan Aneka Usaha Pedaringan Kota Surakarta. 

Sebuah mobil box digunakan untuk tempat menjual minyak goreng itu kepada warga. 

Terlihat ada puluhan dus-dus minyak goreng merek Fortune di mobil tersebut. 

Baca juga: Inilah Penampakan Salah Satu Rumah Tertua di Solo, Umurnya Lebih Tua dari Masjid Agung Kraton Solo

Baca juga: Info Minyak Goreng Murah Rp 13.500 Per Liter di Wonogiri : Ada Operasi Pasar, Sasar Lima Kecamatan

Selain minyak goreng, warga juga terpantau bisa membeli beras 2,5 kg dengan harga Rp24.000 serta gula pasir seharga Rp13.500,-.

Antusiasme warga tak bisa dilepaskan dari harga minyak goreng di Kota Solo yang masih tinggi di pasaran. 

Hal ini diutarakan Tini (54), warga Gambuhan, Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo

Dia mengaku kesulitan menemukan minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) dari pemerintah. 

Bahkan beberapa toko yang disambanginya tidak memiliki stok minyak goreng

Karenanya Tini rela mengantri setengah jam lebih demi mendapatkan minyak goreng seharga Rp14.000 per liter. 

"Biasanya lebih mahal, kemarin di kampung saya Gambuhan itu orang nawarke harganya Rp18 ribu. Nek di toko pada kosong semua (minyak gorengnya)," ujar Tini, kepada TribunSolo.com. 

Sementara itu, Ratna (48) yang merupakan warga Serengan, Solo, langsung mengantri begitu melihat ada harga minyak goreng yang 'miring'. 

Dia tak berpikir panjang karena sudah seminggu lamanya kesulitan mencari minyak goreng

Sejumlah minimarket hingga supermarket disebutnya mengalami kelangkaan atau kekosongan stok. 

"Langka, saya cari habis dari Superindo, sudah antre disana kosong, Indomaret nggak ada habis, Alfamart juga nggak ada, Sudah seminggu belum beli soalnya," kata Ratna. 

"Saya pas lewat langsung ambil kupon, ya lumayanlah. Sekarang cari minyak susah, untuk konsumsi sendiri saya susah," tambahnya. 

Ditemui di lokasi, Kabid Aneka Usaha Perumda Pedaringan Kota Solo Muhammad Zain mengatakan pihaknya berusaha membantu kelangkaan pemerintah dengan menjual 1.250 liter minyak goreng

"Kita bekerjasama dengan berbagai macam merek agar di Kota Surakarta ini semua merata, bisa menikmati minyak goreng tersebut tapi satu orang kita batasi 2 liter," kata Zain. 

Setelah sebelumnya melakukan hal serupa di Kecamatan Banjarsari, Zain mengaku pihaknya tidak akan berhenti disini. 

Pada hari Kamis mendatang, penjualan minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter juga akan dilakukan pihaknya di Mapolresta Kota Solo

"Rencana Kamis kita akan ada di Polresta Surakarta. Kita memang sengaja sebar di seluruh Kota Surakarta tapi harinya emang berbeda-beda," jelas Zain. (*) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved