Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Bupati Juliyatmono Bakal Berangkatkan Muazin Masjid Agung Karanganyar Umroh

Para  Muazin Masjid Agung Madaniyah Karanganyar bakal diberikan hadiah ibadah umroh ke tanah suci.

Penampakan Masjid Agung Karanganyar, Jum'at (18/2/2022) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Para  Muazin Masjid Agung Madaniyah Karanganyar bakal diberikan hadiah ibadah umroh ke tanah suci.

Hadiah tersebut dari Bupati Karanganyar Juliyatmono. 

Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, rencana mengumrohkan para Muazin Masjid Agung Madaniyah agar mereka merasakan langsung atmosfer Masjid Nabawi.

Baca juga: Ingin Naik Menara Masjid Agung Manadiyah Lihat Suasana Karanganyar hingga Lawu? Begini Caranya

Baca juga: PT MAM Minta Tambahan Waktu Lagi, Garap Proyek Masjid Agung hingga Akhir Februari 2022

"Tidak semua Muazin ini pernah umroh atau ibadah haji, jadi perlu ke sana," kata Juliyatmono, kepada TribunSolo.com Selasa (16/3/2022).

Juliyatmono menginginkan mereka bisa merasakan secara langsung suasana masjid-masjid di Madinah. 

Selain itu, para Muazin bisa mendengarkan suara merdu Muazin di tanah suci sana dan dapat diterapkan di Masjid Agung Karanganyar.

"Nantinya mereka bisa belajar dan tahu bagaimana suara merdu Muazin di Madinah, jadi nanti Masjid Agung Madaniyah benar-benar seperti di Masjid Nabawi," ujar Juliyatmono.

Namun, soal keberangkatan umroh para muazin ini masih dirahasiakan Bupati.  

"Tunggu saja, nanti kalau mau diberangkatkan nanti saya kabari," pungkasnya. 

Naik Menara

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar telah membuka menara pandang Masjid Agung Madaniyah untuk umum.

Nantinya, untuk naik ke menara pandang akan diberlakukan sistem booking.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan sistem booking bakal melalui sebuah aplikasi khusus.

“Kita sedang siapkan aplikasinya, jadi setiap orang yang akan naik ke menara pandang harus ngisi dulu lewat aplikasi itu,” kata Juliyatmono saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (15/3/2022).

Juliyatmono menuturkan aplikasi tersebut akan disiapkan Pemkab Karanganyar sebagai antisipasi terjadinya penumpukan di menara pandang.

Dia mengatakan lift menuju menara pandang hanya memiliki kapasitas maksimal 25 orang.

"Nantinya bagi warga yang akan naik ke menara pandang diminta mengisi data melalui aplikasi khusus," ujar Juliyatmono.

Baca juga: Uniknya Miniatur Masjid ala The Sunan Hotel : Pakai 20 Kg Kembang Goyang, Dikerjakan 5 Hari

Baca juga: Inilah Penampakan Salah Satu Rumah Tertua di Solo, Umurnya Lebih Tua dari Masjid Agung Kraton Solo

Dia menerangkan sejak difungsikan untuk tempat ibadah, masjid agung ramai didatangi umat muslim yang akan beribadah.

Bahkan, kemegahan Masjid Agung Karanganyar saat ini menjadi lokasi masyarakat melakukan berswafoto di sana layaknya Masjid Nabawi.

“Masyarakat bakal kagum melihat Gunung Lawu dan Karanganyar dari atas Masjid, pemandangannya sangat indah sekali,” pungkasnya.

Masjid Agung Diresmikan

Presiden Joko Widodo batal datang dan meresmikan Masjid Agung Karanganyar hari ini, Jum'at (11/3/2022).

Rencananya Presiden akan datang untuk meresmikan Masjid Agung Karanganyar

Jadwal soal peresmian tersebut sudah beredar di media sosial maupun melalui spanduk.

Baca juga: PT MAM Minta Tambahan Waktu Lagi, Garap Proyek Masjid Agung hingga Akhir Februari 2022

Baca juga: Sudah Tahu Belum? Ternyata Ini Bedanya Masjid Raya, Masjid Agung, dan Masjid Jami

Namun, saat hari H pelaksanaan, Jokowi tak bisa datang. 

Walaupun Presiden tak jadi datang, Pemerintah Karanganyar dan warga tetap menggelar salat Jumat perdana hari ini. 

Masjid yang sempat bermasalah beberapa waktu yang lalu, lantaran pembangunannya molor sudah terlihat bentuknya. 

Kesan mewah dan megah tampak dari luar dan dalam bangunan masjid.

Baca juga: Kontraktor Masjid Agung Karanganyar Ambyar, Proyek Sudah Telat, Masih Harus Bayar Denda Rp 4 Miliar

Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, sebelumnya sudah dilakukan simulasi soal kedatangan Presiden ini, beberapa kali uji coba juga sudah dilakukan. 

"Namun semua bergantung dengan beliau (Jokowi)," ucap Juliyatmono, kepada TribunSolo.com, Jum'at (11/3/2022).

Pemerintah Kabupaten Karanganyar sudah meminta waktu Presiden untuk meresmikan masjid tersebut. 

Namun, jawaban dari Mensesneg RI hanya bilang untuk bersabar dan mencari waktu kosong Jokowi. 

"Karena sudah selesai, masyarakat sudah tak sabar beribadah di masjid ini, hari ini sudah difungsikan seterusnya," ujar Juliyatmono.

"Kita siapkan imam, akan kita kelola dengan baik, " pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved