Berita Boyolali Terbaru
Ini Kampung Pijat Boyolali, Warganya Punya Keahlian Memijat Bayi hingga Program Hamil
Di Boyolali ada sebuah kampung yang rata-rata warganya memiliki keahlian memijat. Kampung itu disebut kampung Dukun Pijat.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Di Boyolali ada sebuah kampung yang rata-rata warganya memiliki keahlian memijat.
Kampung itu disebut kampung Dukun Pijat, letaknya di Dukuh Ngringin, Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali Kota.
Dinamakan kampung dukun pijat, sebab Dukuh dengan jumlah sekitar 60 Kepala Keluarga itu ada 8 orang yang berprofesi sebagai dukun pijat.
Baca juga: Berkedok Tempat Pijat, Praktik Prostitusi Terbongkar, Warga Curiga Lampu Dimatikan Jika Ada Tamu
Baca juga: Kos-kosan di Nusukan Solo Dikabarkan Digerebek Polisi, Diduga Dijadikan Tempat Pijat Gay
Kampun Dukun Pijat ini terletak di Jalan Boyolali-Tlatar.
Dari Kota Boyolali hanya berjarak sekitar 2 kilometer ke arah utara.
Delapan orang itu hanyalah dukun pijat yang profesional. Dukun pijat yang masih pemula jumlahnya lebih banyak lagi.
Rata-rata keahlian warga Dukuh Ngringin, itu didapatkan dari turun temurun dari orang tua.
Baca juga: Tukang Pijat Asal Sukoharjo Meninggal di Kursi Teras Rumah Warga Tipes Solo: Tak Berani Mendekat
Selain itu ada juga yang secara ajaib tiba-tiba bisa memiliki keahlian memijat.
Seperti Sumiyati yang kini sudah secara profesional memijat.
Meski ibunya dulu juga seorang dukun pijat, namun dia sejak muda tak punya cita-cita untuk meneruskan keahlian itu.
Dia menganggap profesi dukun pijat itu kurang menjanjikan.
Baca juga: Pasangan Tak Resmi Digerebek Mesum di Warung Nasi Goreng, Si Wanita Mengaku Sedang Pijat
“Saya itu diajari malah tidak mau. Dan saya tidak berkeinginan untuk menjadi seorang dukun pijat,” ujarnya, kepada TribunSolo.com, Kamis (17/3/2022).
Namun, mak Yamti sapaannya nampaknya ‘sudah dipilih’ untuk meneruskan untuk menolong orang lain.
Dia yang sebelumnya tidak ada niat sedikitpun menjadi dukun pijat tiba-tiba kedatangan seorang ibu-ibu dari Kecamatan Ampel.