Berita Karanganyar Terbaru
Kagetnya Warga Karanganyar, Harga Migor Rp 24 Ribu per Liter : Mesti Irit, 1 Liter Buat Seminggu
Harga minyak goreng dengan kemasan di Mitra Swalayan Karanganyar sudah mengalami kenaikan hingga mencapai Rp 24 ribu per liter.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Harga minyak goreng dengan kemasan di Mitra Swalayan Karanganyar sudah mengalami kenaikan hingga mencapai Rp 24 ribu per liter.
Hal itu membuat beberapa warga yang berbelanja di sana kaget bahkan tak jadi membeli minyak goreng tersebut.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, di Mitra Swalayan Karanganyar di Jalan Lawu, Kabupaten Karanganyar terlihat minyak goreng kemasan berbagai merek terpampang di rak toko.
Minyak goreng yang dipajang di toko modern tersebut terdiri dari merek Fitri, Hemart, Fortune, Sedap, Savia, Fraiswell, Sabrina dan Tropical.
Harga minyak tersebut dibanderol Rp 23.900 per liter dan Rp 47.800 per dua liter untuk semua merek.
Nampak warga yang melihat harga minyak goreng kemasan tersebut nampak kecewa dan tak menjadi membeli.
Ada pula yang tetap mengambil dan membeli minyak goreng kemasan tersebut.
Baca juga: Dulu Langka, Minyak Goreng Mendadak Melimpah di Minimarket Usai Harga Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca juga: Daftar Harga Minyak Goreng di Karanganyar Hari Ini: Mulai Rp 23 Ribu di Alfamidi & Pasar Jongke
Sementara itu, Marni warga Desa Jati, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar mengatakan dengan harga minyak goreng melonjak, dirinya akan menggunakan minyak goreng dengan irit.
Marni mengatakan akan mengganti makanan dengan menggunakan minyak goreng ke non minyak goreng.
"Ya gimana ya, saya gak bisa apa-apa, ya mestinya agak sedikit irit, dulu 1 liter 3 hari sekarang jadi 1 liter 1 minggu," ujar Marni.
Sementara itu, Kris (45) warga Harjosari, Bejen, Karanganyar, Karanganyar mengaku kaget melihat harga minyak goreng melonjak.
Dia mengaku sempat tak percaya harga minyak goreng kemasan kembali melonjak.
"Saya denger dari teman saya, awalnya gak percaya saat saya cek ternyata beneran naik," ungkap Kris.
Lanjut, Kris mengaku tidak jadi membeli minyak goreng kemasan di sana.
Dia yang juga berjualan sosis di rumahnya menuturkan dirinya akan beralih ke minyak goreng curah.
"Beralih ke minyak curah saja, buat bahan untuk jualan sosis," pungkasnya
(*)