Bukan Kesetrum Listrik Jebakan Tikus, Pria Sragen Ini Tewas di Sawah Diduga karena Serangan Jantung

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang pria paruh baya di Kabupaten Sragen ditemukan sudah tidak bernyawa di tengah sawah, pada Sabtu (26/3/2022).

Kabar tersebut pun membuat heboh warga sekitar, yang berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian di Dukuh Gondang Baru, RT 14, Desa/Kecamatan Gondang.

Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi melalui Kapolsek Gondang, Iptu Darmaji membenarkan, telah ditemukan jenazah laki-laki di sawah.

"Iya benar," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (26/3/2022).

Awalnya, terdapat seorang warga yang mendapati seorang pria dalam keadaan terlentang dengan masih memanggul alat penyemprot padi ditengah sawah.

Setelah diperiksa sudah dalam keadaan meninggal dunia, yang diketahui bernama Ngadimin Muhadi Haryono dengan usia sekitar 50 tahun, warga Desa/Kecamatan Gondang.

Melihat kejadian tersebut, warga kemudian memberi tahu istri kordan, dan membenarkan jika itu adalah suaminya.

Baca juga: Tangis Seorang Suami Pecah, Pulang Satgas dari Papua Istri Meninggal, Kini Hanya Bisa Peluk Jasadnya

Baca juga: Absen Dua Tahun Terakhir Akibat Pandemi, Bupati Sragen Kembali Gelar Safari Ramadan Tahun Ini

Kemudian, jenazah dievakuasi oleh polisi bersama warga, dan diperiksa oleh tenaga kesehatan Puskesmas Gondang.

"Adapun hasil pemeriksaan dari tim inafis Polres Sragen maupun dari Puskesmas Gondang tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada diri korban," terangnya.

Diduga, penyebab meninggalnya korban karena mengalami serangan jantung ketika berada di tengah sawah.

Pasalnya di kawasan sawah tersebut tak dipasangi aliran listrik seperti pada umumnya.

"Informasi almarhum sudah sakit-sakitan, iya, diduga karena serangan jantung," jelas dia.

Tersengat Listri di Sawah

Seorang petani, Ratno (66) ditemukan meninggal dunia di sawah, Rabu (6/10/2021).

Diketahui, Ratno merupakan warga Kampung Sine, RT 01, Kelurahan Sine, Kecamatan/Kabupaten Sragen.

Ratno meninggal dunia karena tersengat listrik ketika hendak menyemprot tanaman padi miliknya.

Baca juga: Potret Gibran Ajak Dua Menterinya Jokowi Keliling Stadion Manahan Solo, Pakai Mobil Listrik Klasik

Baca juga: Solo Kini Punya Ikon Baru : Mobil Listrik Wisata, Model Klasik dan Bisa Blusukan Masuk Gang

Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso mengatakan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh seorang tukang becak yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Tukang becak tersebut sempat mendengar suara ledakan dari atas kabel instalasi yang berada di perempatan SMP N 6 Sragen," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (6/10/2021).

"Ternyata terdapat kabel putus pada instalasi listrik tersebut," imbuhnya.

Baca juga: Ekonomi Mulai Menggeliat, PLN Jalankan 4 Strategi Untuk Dorong Konsumsi Listrik

Kemudian, salah seorang pengendara yang lewat, memberi tahu tukang becak tersebut jika ada orang yang tergeletak di pinggir sawah.

Lantas, keduanya memeriksa dan benar korban sudah dalam posisi tergeletak dan tangan kiri mengalami luka bakar.

Selain itu, korban juga masih dalam keadaan menggendong alat semprot pertanian.

"Kemudian korban dibawa ke RSUD Soehadi Prijonegoro untuk diperiksa, dengan hasil korban meninggal dunia murni tersengat listrik," terangnya.

Kini, korban diserahkan ke pihak keluarga dan sudah dimakamkan. (*)