Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Guru Agama Hindu di Sragen Tinggal Dua Orang, Padahal Punya Tugas Mengajar di Seluruh Sekolahan

Pejabat dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen, Khumaidin menjelaskan, guru agama Hindu kian berkurang.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Umat Hindu saat menggelar perayaan Dharma Shanti di Pendapa Bupati Sragen, Sabtu (26/3/2022). 

"Pemerintah telah menetapkan bahwa Candi Prambanan tidak hanya menjadi tempat wisata namun juga menjadi tempat peribadatan umat Hindu," jelasnya.

"Ini harus disambut dengan baik dan tentunya pemerintahan serta stake holder harus bisa mempersiapkan terkait peningkatan infrastrukturnya," terangnya.

Berlangsung Khidmat

Dalam kondisi pandemi covid-19, Umat Hindu menggelar Upacara Tawur Agung Kesanga sebagai rangkaian menyambut hari raya Nyepi di pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta, Rabu (2/3/2022).

Meski sempat diguyur hujan, kegiatan tersebut berjalan khidmat.

Hujan lebat turun saat prosesi Bedaya Kidung Gayatri.

Baca juga: 15 Link Twibbon Hari Raya Nyepi 2022, Lengkap dengan Cara Membuat hingga Membagikan ke Medsos

Baca juga: Peringati Hari Raya Nyepi, Warga Sekitar Candi Cetho Pilih Ibadah di Rumah, Hindari Kerumunan

Tema perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944 yakni Aktualisasi Nilai Tat Twam Asi dalam Moderasi Beragama Menuju Indonesia Tangguh.

Hadir menempati tamu undangan dari Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno dan Jajaran Pemerintah Kabupaten.

Ritual ini sudah dimulai dari pukul 07.00 WIB dengan mendak tirta dan bethara yang dilanjutkan dengan pendeta maweda. 

Pelaksanan Tawur Agung tidak mengunakan ogoh-ogoh yang selama ini ditampilkan dalam upacara.

Baca juga: Daftar Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2020 Lengkap dengan Artinya

Dari pantauan Tim TribunSolo.com, umat Hindu yang akan melaksanakan Upacara Tawur Agung hadir menggunakan dengan pakaian adat Bali memenuhi pelataran Candi Prambanan. 

Upacara dilakukan secara terbatas dengan jumlah peserta 800 orang. 

Terlihat beberapa peserta membawa tikar sebagai alas duduk saat melaksanakan ritual. 

Sebelum masuk pengunjung diwajibkan melakukan cek suhu dan menggunakan aplikasi peduli lindungi atau menunjukkan bukti vaksinasi. 

Selain itu bertempat di pelataran Candi Prambanan terdapat 5 tenda besar. Untuk membagi pemuka agama Hindu, Umat Hindu dan tamu undangan. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved