Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Diresmikan di Era Soeharto, Cekdam di Pracimantoro Ini Belum Berfungsi Maksimal karena Banyak Luweng

Padahal, cekdam yang memiliki luas sebesar 30.630 meter persegi itu dibangun pada tahun 1976 atau sekitar 46 tahun yang lalu.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Hanang Yuwono
Istimewa/Camat Pracimantoro
Cekdam yang berada di Dusun Wonosobo, Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro Wonogiri disebut belum berfungsi secara maksimal. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Cekdam yang berada di Dusun Wonosobo, Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro Wonogiri disebut belum berfungsi secara maksimal.

Padahal, cekdam yang memiliki luas sebesar 30.630 meter persegi itu dibangun pada tahun 1976 atau sekitar 46 tahun yang lalu.

Camat Pracimantoro, Warsito, mengatakan sejak cekdam tersebut diresmikan hingga saat ini belum berfungsi secara maksimal karena suatu alasan.

"Karena di wilayah situ banyak luweng. Jadi air yang harusnya ditampung di cekdam, malah meresap masuk ke dalam luweng," kata dia, kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Gegara Luweng Tersumbat, Warga Giriwoyo Wonogiri Terisolasi Beberapa Hari, Kini Banjir Mulai Surut

Baca juga: Kepercayaan Warga Giriwoyo Wonogiri Jadi Langganan Banjir : Hanya Luweng yang Bisa Bikin Air Surut

Camat menjelaskan, cekdam tersebut sebenarnya masih berfungsi untuk menampung air.

Namun volume air menurutnya tidak penah maksimal.

Sebenarnya, bila cekdam tersebut bisa berfungsi secara maksimal dapat mengairi sekitar 45 hektare lahan pertanian yang mencakup di empat desa yakni Desa Wonodadi, Glinggang, Lebak dan Gebangharjo.

"Pas musim hujan bisa terisi dan bisa mengalir. Tapi ya itu, belum maksimal karena banyak yang tersedot ke dalam luweng," jelas Warsito.

Warsito menyebut, bila cekdam yang berada di Dusun Wonosobo Desa Wonodadi itu menyimpan potensi lain selain fungsi pengairan ke 45 hektare lahan pertanian.

Misalnya, potensi perikanan dan pariwisata. Sebab, letak cekdam tersebut tak jauh dari tempat wisata kondang yang terletak di Pracimantoro yakni Goa Putri Kencana.

"Potensinya luar biasa, kalau tanaman disini juga cocok untuk buah-buahan. Itu bisa menunjang sektor wisata," terang dia.

Pihaknya berharap, cekdam tersebut bisa direvitalisasi sehingga dapat memunculkan potensi yang bermuara terhadap kesejahteraan masyarakat.

"Itu nanti luar biasa bila bisa dioptimalkan. Harapanya bisa berfungsi normal dan akhirnya bisa bermanfaat untuk masyarakat," pungkas dia. 

Gegara Luweng Tersumbat, Warga Giriwoyo Wonogiri Terisolasi Beberapa Hari

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved