Bebek Goreng H. Slamet, Kuliner Legendaris di Kartasura, Bisa Jadi Pilihan Menu Makan Malam Ini
Bebek Goreng H. Slamet, Kuliner Legendaris di Kartasura, Bisa Jadi Pilihan Menu Makan Malam Ini
Penulis: Tribun Network | Editor: Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM - Bebek Goreng H. Slamet merupakan salah satu kuliner yang legendaris di Solo Raya.
Kelezatan kuliner bebek sudah terkenal bahkan sampai luar kota Solo.
Sehingga membuat warung Bebek Goreng H. Slamet tak pernah sepi dari pengunjung.
Kedai bebek goreng tersebut memiliki cabang yang sudah tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Usaha kuliner ini berpusat di Kartasura, sebuah daerah yang berada dekat dengan Kota Solo.
Baca juga: Sate Kere Yu Rebi, Kuliner Legendaris Solo yang Punya Cita Rasa Khas: Terbuat dari Tempe Gembus
Baca juga: Nikmatnya Bubur Samin Khas Solo, Kuliner Legendaris Hanya Ada saat Bulan Ramadan
Baca juga: Kuliner Pagi di Sragen : Bubur Ayam Kampung Khas Cilacap, Lokasinya di Jalan Raya Sukowati
Ardi, selaku anak dari H. Slamet sekaligus pemilik, mengatakan bahwa Bebek Goreng H. Slamet sudah jualan sejak tahun 1986 silam.
Menurut penuturan Ardi, H. Slamet sudah menekuni sejumlah bisnis kuliner terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berjualan bebek goreng.
"Ini udah buka sejak tahun 1986, dulu bapak sudah jualan macem-macem sebelum jualan bebek goreng," kata Ardi dalam video yang diunggah oleh akun Youtube Evan Media
Seiring berjalannya waktu, usaha Bebek Goreng H. Slamet terus berkembang dan merambah daerah lain.
Bahkan, Bebek Goreng H. Slamet sudah memiliki cabang di luar Pulau Jawa.
Tak tanggung-tanggung, total ada 100 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Sekarang mungkin ada 100 cabang di seluruh indonesia," ungkap Ardi.
"Cabang paling jauh di Batam, terus di Bali juga ada, kemudian di Kalimantan serta ada di Sumatera," tambahnya.
Meski sudah cukup lama berjualan, Bebek Goreng H. Slamet tetap ramai diserbu para pelanggannya.

Menurut Ardi, Bebek Goreng H. Slamet mampu menghabiskan hingga 100 ekor bebek dalam sehari.