Berita Boyolali Terbaru
Kisah Vaksinator Polres Boyolali: Terjebak Tanah Longsor, Setengah Jam Tertahan di Lereng Merbabu
Perjuangan vaksinator dari Polres Boyolali ini patut diapresiasi. Meski masuk ke medan yang sulit dan terjal, mereka tetap melaksanakan tugasnya.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Perjuangan vaksinator dari Polres Boyolali ini patut diapresiasi.
Meski masuk ke medan yang sulit dan terjal, mereka tetap melaksanakan tugasnya untuk memberikan vaksin ke masyarakat.
Ada kisah menarik saat tim vaksinasi Polres Boyolali terjun ke lapangan, Rabu (30/3/2022).
Baca juga: Vaksin Booster di Klaten Masih Sepi Peminat, Meski Jadi Syarat Mudik Lebaran
Baca juga: Gegara Jadi Syarat Mudik, Peminat Vaksin Booster di Boyolali Langsung Membludak
Tim vaksinator dari Polres Boyolali terjebak tanah longsor setelah melaksanakan vaksinasi di wilayah Desa Sampetan, Kecamatan Gladagsari.
Diceritakan Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi jika saat tim vaksinator Polres Boyolali melakukan vaksinasi ke wilayah Desa Sampetan.
Menjelang berakhirnya vaksinasi, wilayah lereng utara gunung Merbabu itu kemudian dilanda hujan deras.
Baca juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik, Bupati Sragen : Pengecekan Secara Acak di Exit Tol dan Rest Area
Sekira pukul 13.00 WIB, Tim Dokkes telah selesai memberikan vaksinasi dan berniat untuk kembali ke Mapolres Boyolali.
Nah, di tengah jalan saat masih di wilayah Desa Sampetan, mobil Dokkes yang ditumpangi tim Vaksinator Boyolali tak bisa melintas.
Jalur yang akan dilalui tertimpa material tanah longsor.
Baca juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik, Bupati Sragen : Pengecekan Secara Acak di Exit Tol dan Rest Area
“Ada pohon yang lumayan besar yang tumbang memblokir akses jalan,” ujar Dalmadi saat dihubungi TribunSolo.com, Rabu (30/3/2022)
Tim vaksinasor Polres Boyolali itu kemudian menghubungi Polres Ampel yang masih membawahi Kecamatan Gladagsari.
Disaat yang bersamaan, petugas PLN yang berniat memperbaiki kabel listrik juga akan melintas.
Baca juga: Presiden Jokowi Izinkan Mudik Lebaran, Bupati Jekek Sebut Syaratnya Sudah Vaksin Booster
“Kebetutan, petugas PLN juga membawa alat pemotong pohon. Yang kemudian dilakukan pemotongan batang pohon yang tumbang tersebut,” jelasnya.
Dalmadi menyebut tak butuh waktu lama untuk mengevakuasi pohon tumbang dan tanah longsor.
“Selang 30 menit kemudian, jalur sudah bisa dilalui. Dan tim bisa kembali dengan selamat,” pungkasnya. (*)