Berita Sragen Terbaru
Tarawih & Tadarus Boleh, Kepala Kemenag Sragen : Tapi Bagi yang Kurang Sehat Ibadah di Rumah Saja
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sragen memberikan imbauan bagi mereka yang kurang sehat.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kebanyakan pasien yang terpapar mengalami gejala ringan hingga sedang, bahkan ada yang merasakan seperti terkena flu biasa.
Dari kondisi tersebut, pemerintah pun mengeluarkan wacana untuk melakukan peralihan dari status pandemi menjadi endemi.
Wacana tersebut pun mulai dipersiapkan di tingkat daerah, salah satunya Kabupaten Sragen.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang merupakan satu-satunya kepala daerah berpredikat dokter itu mengatakan Sragen sudah siap apabila terjadi peralihan status.
Baca juga: Rekomendasi Ayam Goreng Enak di Sragen, RM Roso Joyo Sragen Langganan Wisatawan: Sejak Tahun 1996
Baca juga: Pemerintah Cabut Kewajiban Antigen & PCR, Nabil Haroen : Hati-hati Transisi Pandemi Jadi Endemi
"(Peralihan ke pandemi) menurut beberapa berita yang saya baca iya, akan ada peralihan dari pandemi menjadi endemi, ya kita siap saja," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (19/3/2022).
Orang nomor satu di Kabupaten Sragen tersebut menjelaskan perbedaan dari pandemi dan endemi.
Menurutnya, status pandemi berarti kebijakan berlaku secara terpusat di pemerintah pusat.
Sedangkan endemi, kebijakan yang diambil tergantung daerahnya masing-masing, sesuai dengan kondisi penularan covid-19.
"Kalau endemi itu kan sifatnya lokal, kebijakan tidak berlaku secara nasional, nanti tergantung kepala daerah melihat situasinya," terangnya.
"Kalau ternyata butuh untuk menggerakan roda ekonomi, ya kita buka CFD, misalnya seperti itu," tambahnya. (*)