Bertahun Merantau, Pria Ini Menangis saat Pulang Anak Sudah 2: Waktu Berangkat Tak Tahu Istri Hamil

TRIBUNSOLO.COM -- Kebahagiaan seorang suami adalah dikaruniai seorang anak yang diidam-idamkan.

Belakangan viral di media sosial TikTok, seorang suami terharu setelah beberapa tahun tak pulang bertemu keluarganya.

Pasalnya selama tiga tahun tak pulang, suami itu mendapat hadiah berupa seorang anak bungsu.

Video reaksi harunya pun viral setelah diunggah akun TikTok @akupeduliofficial.

"Awalnya, saya ingin merekam saudara laki-laki saya yang berusia 3 tahun tidak kembali, tetapi orang ini menarik perhatian saya," tulis pemilik akun.

Baca juga: Hamil Anak Kedua, Kartika Putri Kini Pamit Berangkat Umroh Tak Ajak Sang Putri Sulung

Baca juga: Kematian Ibu Hamil di Karanganyar Meroket Sepanjang 2021, Dinkes : Paling Banyak Terinfeksi Covid-19

Dalam video itu terlihat seorang pria sujud syukur setibanya di ruang kedatangan bandara.

Pria perantau itu kemudian disambut dengan pelukan salah satu anaknya dan istri tercintanya.

Dari informasi yang didapatkan oleh pengguna video, pria itu terharu karena ketika berangkat merantau ia mengira istrinya tak hamil.

Ia baru mendapat kabar ketika sampai di perantauan kalau istrinya tengah mengandung anak kedua.

"Waktu dia berangkat dulu, dia tidak tahu kalau istrinya hamil. Dia membayangkan istrinya melahirkan sendirian, karena saat itu tak bisa pulang karena PPKM Malaysia," ucapnya.

Setelah ditanya, sosok pria itu adalah Malik.

Malik mengungkapkan alasannya menangis karena terharu dengan perjuangan istri mampu melahirkan anak dan merawat dua buah hati mereka seorang diri.

Pilu Suami Saksikan Istri Hamil Tewas Kecelakaan di Belakang Motornya, Bayi Mereka Lahir di Jalan

Adalah hal menyakitkan melihat kematian seseorang secara tragis di depan mata sendiri.

Pengalaman pilu itu pula yang dirasakan seorang pria Malaysia bernama Mohd Khairi Hasbullah (31).

Bagaimana tidak? Ia menyaksikan istri kecelakaan di depan mata saat berkendara.

"Istri saya meninggal di depan mata saya karena sepeda motor yang dikendarainya hanya berjarak lima meter di belakang sepeda motor saya ketika kejadian itu terjadi," kata Khairi membuka pengalaman pahitnya.

Mohd Khairi adalah suami dari Nur Hasliza Yazaib yang meninggal dalam kecelakaan yang melibatkan tabrakan dua sepeda motor di Kampung Lumpur, 18 Februari 2022 lalu.

Baca juga: Iseng Mancing di Hari Ulang Tahun, Pria Ini Malah Dapat Ikan Kakap Kakap 21,9 Kg, Laku Jutaan Rupiah

Baca juga: Warga Kampung Sewu Solo Kaget Dengar Suara Brak, saat Dicek Ternyata Ada Kecelakaan Bus vs Motor

Ia juga membeberkan kisah pilu lainnya.

Karena sang istri saat kecelakaan dalam kondisi hamil besar.

Dalam insiden itu, bayi laki-laki mereka yang berusia sembilan bulan dalam kandungan istrinya 'lahir' dengan selamat di tempat kejadian di depan matanya sendiri.

“Saya langsung lari untuk mendapatkan istri saya yang tidak sadarkan diri. Saya lantas menggendong bayi dan anak kedua kami yang berusia enam tahun.Ketika itu ia tengah membonceng ibunya," tutur Khairi dilansir TribunSolo.com dari Harian Metro, Senin (21/2/2022).

Khairi menuturkan saat itu ia dan istri pergi keluar dengan masing-masing mengendarai motor.

“Kami waktu itu mengendarai dua sepeda motor berdampingan di mana istri yang sedang hamil menggendong satu anak dari, sementara dua anak lainnya membonceng saya untuk ke toko kelontong," ujar dia.

Ia pun menjelaskan kronologi kecelakaan yang terus terngiang-ngiang di kepalanya saat ini.

“Tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai seorang pemuda menyalip (dari depan) ke jalur kami dan hampir menabrak sepeda motor saya, namun saya berhasil mengelak. Tak disangka, ia kemudian bertabrakan dengan sepeda motor istri saya yang berada di belakang saya saat itu,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Mohd Khairi mengatakan, dia sudah beberapa kali melarang istrinya yang sedang hamil mengendarai sepeda motornya sendiri.

Namun waktu itu, Nur Hasliza memelas meminta izin padanya.

“Istri saya diperkirakan akan melahirkan anak keempat kami pada 24 Februari ini, namun, saya ikhlas dengan takdir Tuhan meski dia pergi dengan cara begini.

"Beruntung Tuhan masih menyelamatkan bayi kami.

“Saya sangat merindukan kebaikan istri saya dan mengaku sangat sedih atas kehilangan ini, tetapi saya harus kuat demi anak-anak kita termasuk bayi laki-laki yang baru lahir ini, " tuturnya.

Sementara itu, anak kedua Khairi yang berboncengan dengan istri kini luka berat di kepala.

Kasus kecelakaan tragis ini pun sempat menjadi perhatian netizen di Malaysia.

Mereka berharap tak ada lagi kasus serupa di kemudian hati dan mewanti-wanti agar wanita hamil tua sebaiknya tak mengendarai motor sendiri. (*)