Berita Sragen Terbaru
Melihat Kondisi Jalur Mudik di Sragen, Jalan Alternatif RS Yakssi - Gemolong Remuk: Banyak Lubang
Pemerintah memutuskan untuk mengizinkan warganya melakukan mudik pada momen lebaran pada tahun 2022 ini.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pemerintah memutuskan untuk mengizinkan warganya melakukan mudik pada momen lebaran pada tahun 2022 ini.
Namun, jalur mudik di Kabupaten Sragen masih ditemukan banyak yang rusak.
Salah satunya masih ditemukan di Kecamatan Gemolong, yang terlihat di jalur alternatif RS Yakssi menuju Desa Kwangen, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.
Baca juga: Arus Mudik 2022 Bakal Meroket 5 Kali Lipat, Komisi V DPR : Ini Euforia, Semangat Mudik Meledak-ledak
Baca juga: Pemkab Karanganyar Mulai Petakan Jalur Rawan Longsor, Antisipasi Mudik Lebaran Tahun Ini
Nampak, ruas jalan sepanjang 500 meter kondisinya rusak parah dan bergelombang.
Warga sekitar, Rita Amina mengatakan jalan tersebut adalah jalur alternatif saat mudik lebaran.
"Iya, biasanya dijadikan jalur alternatif saat mudik lebaran, yang lewat ramai, karena untuk menghindari perempatan perlintasan kereta api, kan biasanya macet," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (8/4/2022).
Menurutnya, jalan tersebut sudah rusak selama 6 bulan terakhir.
Jalan tersebut rusak, karena sering dilintasi kendaraan besar, berupa truk dan bus.
Baca juga: LINK Cari Tiket KAI untuk Mudik Lebaran 2022 : Dibuka Mulai 1 April,Harga Belum Naik Sampai saat Ini
"Kalau malam itu banyak truk pasir, truk pengangkut kayu lewat sini, sorenya pengangkut mebel," jelasnya.
Dengan kondisi jalan yang rusak tersebut, warga mengkhawatirkan akan terjadi kemacetan saat mudik lebaran nanti.
Menurut Rita, satu unit truk hampir terguling saat melintas di jalan tersebut.
"Berberapa waktu lalu, ada truk hampir terguling, posisinya sudah miring, kalau nggak disangga, ya bakal terguling," pungkasnya. (*)