Berita Karanganyar Terbaru
Modal Ngamar di Hotel Melati, Dua Pelajar SMA Asal Karanganyar & Sukoharjo ini Malah Terjaring Razia
Sejumlah muda-mudi yang masih mabuk asmara terjaring razia karena masih ngamar di sebuah hotel kelas melati.
Penulis: Tribun Network | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sejumlah muda-mudi yang masih mabuk asmara terjaring razia karena masih ngamar di sebuah hotel kelas melati.
Para sejoli yang sebagian masih bau kencur itu tak berkutik didatangi petugas di hotel wilayah Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jumat (8/4/2022) malam.
Satu di antara 'tangkapan' petugas yang terbilang menonjol adalah pasangan sejoli yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA.
Keduanya Y (17) warga Karanganyar dan sang gadis D (17) hanya tertunduk malu.
"Keduanya (pasangan tak resmi) tengah menginap di kamar hotel," ungkap Kabag Ops Polres Karanganyar, Kompol Joko Waluyono dikutip dari TribunJateng, Sabtu (9/4/2022).
Joko menyampaikan, operasi pekat ini merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan bertepatan dengan bulan suci ramadhan.
Usai dimintai keterangan, lanjutnya kedua pelajar tersebut diminta membuat surat pernyataan untuk kemudian diminta pulang ke rumah masing-masing.
"Keduanya dibina dan diminta membuat surat pernyataan," katanya.
Baca juga: Saat Selvi Ananda Bicara Stunting di Solo : Kasus Nomor 2 se-Jateng, Target Turun 3 Persen Per Tahun
Baca juga: Ngaku PNS Solo saat Terjaring Razia di Hotel Karangpandan, BKD Solo : Tak Ada Nama IS di Data Kami
Dia menuturkan, keduanya akan dibawa ke Polres Karanganyar untuk penanganan lebih lanjut apabila terjaring razia kembali.
Dalam operasi pekat tersebut tim mendapatkan empat pasangan bukan suami istri di tiga hotel wilayah Kecamatan Jaten.
Selain pasangan pelajar, tim juga memberikan pembinaan kepada A (52) warga Medan dan B (51) warga Kendal, S (25) dan D (19) warga Kabupaten Sragen serta DP (28) warga Kabupaten Sragen dan DS (27) warga Ngawi.
Ada yang Ngaku PNS Solo
Sebelumnya, heboh pasangan tak resmi yang terjaring di sebuah hotel di Karangpandan, Kabupaten Karanganyar mengaku ASN di Kota Solo.
Adalah IS (62) yang blak-blakan pada petugas adalah seorang ASN.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkot Solo, Dwi Ariyatno menegaskan sudah mengecek di daftar ASN tersebut.