Berita Sukoharjo Terbaru
Lokasi dan Jadwal Pencairan BLT Migor Rp 300 Ribu Sukoharjo, Ada 67 Ribu Penerima
Sebanyak 67.094 warga di Kabupaten Sukoharjo akan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng senilai Rp300.000.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebanyak 67.094 warga di Kabupaten Sukoharjo akan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng (migor) senilai Rp 300.000.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo Suparmin mengatakan, penyaluran BLT minyak goreng ini akan mulai Rabu (13/4/2022) besok.
Penyalurannya sendiri bakal dilakukan oleh PT Pos Indonesia.
Baca juga: Pesan Gibran Bagi Penerima BLT Migor & BPNT di Solo : Dipakai Sebaik-baiknya untuk Keperluan Lebaran
Baca juga: BLT Minyak Goreng dan Sembako di Kota Solo Cair Sebelum Lebaran, Penerima Dapat Total Rp 500 Ribu
"PT Pos koordinasi dengan camat dan Kades setempat," kata Suparmin, Selasa (12/4/2022).
Lalu, untuk disabilitas atau yang lansia diantar oleh PT Pos.
Terkait lokasi penyaluran, bisa dilakukan di Kantor Balai Desa/Kelurahan, atau tempat yang ditunjuk oleh PT Pos Indonesia.
Menurut Suparmin, penyaluran di Sukoharjo dilakukan oleh 2 kantor PT Pos, yakni kantor PT Pos Sukoharjo dan Surakarta.
Baca juga: Bocoran BLT Minyak Goreng & BPNT di Karanganyar : Cair Bersamaan, Setiap Penerima Dapat Rp 500 Ribu
Untuk kantor PT Pos Sukoharjo menangani 10 kecamatan, sedangkan kantor PT Pos Surakarta 2 Kecamatan.
"Untuk Mojolaban dan Kartasura ditangani PT POS Surakarta. Kecamatan yang lain PT POS Sukoharjo.
Penyaluran BLT migor kali ini bersamaan dengan penyaluran BPNT.
Baca juga: BLT Minyak Goreng Rp 300.000 Segera Cair Bulan April, Simak Kriteria Penerimanya
Rinciannya yakni BLT Minyak goreng Rp 100.000 x 3 bulan untuk April sampai Juni 2022 sehingga menjadi Rp 300.000.
Lalu, untuk BPNT Rp 200.000 x 1 bulan Mei 2022.
"Rinciannya yakni BLT migor Rp 300 ribu dan BPNT Rp 200 ribu. Dengan demikian, total setiap penerima mendapatkan Rp 500.000," pungkas Suparmin.
Suparmin menambahkan, di lokasi penerimaan akan disiapkan vaksinasi. Karena, bagi para penerima wajib vaksinasi. (*)