Berita Solo Terbaru
Ramai Demo Tolak Presiden Tiga Periode, Gibran: Kalau Ada Demo, Saya Siap Ikut
Gibran Rakabuming Raka menyatakan siap ikut turun bila ada demo menolak Presiden tiga periode.
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Ryantono Puji Santoso
Anwar menyebut bahwa mereka harus berjuang untuk mengubah peraturan yang ada.
"Untuk mengubahnya tentu ada jalan yang bisa ditempuh, yaitu harus melalui DPR. Dan kalau DPR bersama pemerintah menyetujuinya dan rakyat menerimanya sehingga peraturan yang baru mengizinkannya, maka mereka tentu akan bisa mendorong Jokowi dan Prabowo untuk menjadi capres dan cawapres tahun 2024 yang akan datang," lanjutnya.
Membayangkan hal itu, Anwar heran mengapa ada orang-orang semacam ini.
"Yang akan membuat saya heran dan terheran-heran tentu dengan para pimpinan partai politik dan anggota-anggotanya,"
"kok mereka seperti tidak tahu sejarah dan tidak mau berkaca dengan sejarah yang ada ? Bukankah sudah ada adagium yang sangat terkenal yaitu: power tends to corrupt; absolute power corrupts absolutely," katanya
Baca juga: Prediksi Arief Poyuono Jika Jokowi-Prabowo Maju di Pilpres 2024: Lawan Kotak Kosong pun Bakal Kalah
Jadi kalau hal ini mewujud dan terjadi, Anwar hanya bisa mengurut dada saja.
"Kasihan sekali saya dengan bangsa saya ini penduduknya banyak yang lulusan perguruan tinggi tapi kok pandangannya picik dan dangkal sekali," lanjut Anwar.
'Lalu pertanyaan saya selanjutnya kalau itu terjadi ada apa dengan partai politik yang ada di negeri saya hari ini? Kok sepertinya mereka tidak punya pandangan dan tidak punya visi untuk mengubah negeri ini bagi menjadi lebih baik lagi," tambahnya.
"Padahal, partai politik yang ada sekarang ini di negeri ini memiliki cukup banyak kader yang mumpuni yang bisa diusung dan didorong untuk memimpin negeri ini. Lalu mengapa kok tiba-tiba mereka tidak percaya diri bagi mendorong dan mencalonkan kader-kader mereka sendiri," pungkasnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ada Wacana Presiden Tiga Periode, Pengamat: Ide yang Dorong RI Menuju Kemunduran Demokrasi