Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kematian Bocah Kartasura

Alasan FNH Pemuda 18 Tahun di Kartasura Tega Siksa Adik Dila hingga Tewas : Mencuri Uang di Warung

Tersangka FNH (18) membuka alasannya kenapa menganiaya adik sambungnya UF alias Dila (7) hingga berkahir tewas.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
FNH (18) yang menganiaya adik sambungnya UF alias D (7) hingga tewas usai konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Rabu (13/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Tersangka FNH (18) membuka alasannya kenapa menganiaya adik sambungnya UF alias Dila (7) hingga berakhir tewas.

Di hadapan polisi saat jumpa pers di Mapolres Sukoharjo, FNH blak-blakan menendang Dila di rumahnya di Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Tendangan itu dilancarkan lantaran tersangka menuduh korban telah mengambil uang warung sebesar Rp30 ribu.

Tersangka menendang kedua kaki korban, yang membuatnya terjatuh ke belakang.

Hal itu mengakibatkan kepala bagian belakang korban membentur lantai.

"Saya gak kepikiran untuk nendang, biasanya saya mukul, itu sangking emosinya saya nendang," katanya, Rabu (13/4/2022).

Tersangka menuduh korban selalu mencuri uang warung.

Sebab, uang yang sudah dihitung selalu berkurang, padahal belum digunakan untuk apa-apa.

Baca juga: Saksi Bisu Tempat Penyiksaan Bocah Kartasura hingga Tewas : Rumahnya Besar Berlantai 2, Ada Mobilnya

Baca juga: Kisah Kelam Penyiksa Dila hingga Tewas di Sukoharjo : Dapat Didikan Keras, Sering Dipukuli Ayahnya

"Saat ditanya gak pernah mengaku, itu dugaan saya korban yang ambil," ucapnya.

Pelaku yang masih duduk di bangku SLTA itu mengaku sudah memberikan peringatan dan nasihat kepada korban.

Dia mengatakan, jika korban tak mengambil uang lagi, akan diberikan jajanan yang banyak.

"Tapi dia tiap hari masih bohong, akhirnya kena hukuman," ujarnya.

FNH mengatakan perbuatannya dilakukan karena dasar emosi kepada korban.

Dia tega menganiaya korban karena dulunya dia mendapakan didikan yang keras dari ayahnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved