Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Benarkah Jasa Penukaran Uang Baru di Jalanan Menjelang Lebaran Dianggap Riba? Begini Kata MUI Solo

Jasa penukaran uang baru menjelang Lebaran biasanya menjamur di mana-mana, di antaranya di Kota Solo.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com
Jasa penukaran uang baru di Kota Solo menjelang Lebaran. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jasa penukaran uang baru menjelang Lebaran biasanya menjamur di mana-mana.

Di antaranya penukaran uang baru bermunculan di pinggir jalanan Kota Solo.

Sistem menggunakan jasa penukaran uang jalanan ini, masyarakat akan dikenakan biaya Rp 5-10 ribu untuk penukaran Rp 100 ribu.

Uang Rp100 ribu itu bisa ditukar uang pecahan baru, yakni pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000.

Dengan sistem seperti apakah bisa disebut riba?

Riba adalah tambahan yang disyaratkan sebagai imbalan.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo, Subari mengatakan, dalam transaksi jasa penukaran uang itu tergolong riba.

Sebab, pada transaksi di jasa penukaran uang itu lebih seperti pada transaksi jual beli uang dengan mata uang yang sama.

Baca juga: Kapan Lebaran 2022? Muhammadiyah Idul Fitri Senin 2 Mei 2022, Prediksi MUI Salat Id Serentak Sama

Baca juga: Jelang Lebaran, Jasa Penukaran Uang Jalanan Mulai Menjamur di Solo, Transaksi Capai Rp 30 Juta

"Ya termasuk riba, kecuali kalau ada orang menyuruh menukarkan uang, lalu diberikan upah, itu beda lagi," katanya, Jumat (15/4/2022).

"Tapi di jasa penukaran uang jalanan ini tidak, dia mematok harga, ada penukaran uang dengan nilai yang berbeda, jadi semacam jual beli uang," tambahnya.

Subari menjelaskan, jika penukaran uang ke dalam kurs mata uang yang lain akan berbeda.

Sebab, setiap mata uang memiliki nilai kursnya masing-masing.

"Itu yang ditukarkan sama-sama uang rupiah, beda jika dengan uang asing, karena perbedaan nilai berdasarkan kurs, dan ada selisih nilai jual atau beli," jelasnya.

Subari meminta kepada masyarakat agar tidak kaku harus menukarkan uang pecahan baru saat lebaran.

Jika ingin menukarkan uang, bisa dilakukan di tempat pelayanan uang tanpa ada nilai tambah.

"Untuk bank-bank harus memberikan tambahan layanan penukaran uang, sehingga tidak diborong penjual uang," terang dia.

Menjamur di Jalanan

Jelang lebaran, jasa penukaran uang jalanan sudah menjamur di Kota Solo.

Jasa penukaran uang jalanan ini dapat ditemui di kawasan Benteng Vestenberg, Kecamatan Pasar Kliwon.

Di sebelah timur benteng, atau di jalan Kapten Mulyadi, ada sekira 8 orang yang menawarkan jasa penukaran uang, salah satunya Widodo (51).

Baca juga: Bank Indonesia Buka Layanan Penukaran Uang Baru Selama Ramadan: Ini Jadwal, Lokasi, dan Syaratnya

Baca juga: Waspada Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran 2021, Teliti saat Melakukan Penukaran Uang Tak Resmi

"Yang disini (kawasan Benteng Vestenberg), yang membuka jasa penukaran uang ini orang Semanggi semua," katanya, Jumat (15/4/2022).

"Jumlahnya ada sekitar 16 orang. Belum yang dari daerah lain," tambahnya.

Widodo mulai membuka jasa penukaran uangnya 2 hari yang lalu.

Selama 2 hari ini transaksi penukaran uang ditempatnya masih lesu.

Baca juga: Lebaran di Tengah Corona, BI Solo Tetap Buka Penukaran Uang, Ini 177 Loket yang Siap Melayani

"Nanti kalau sudah H-7, biasanya sudah ramai," ucapnya.

Penukaran uang ditempatnya minimal Rp100 ribu, yang bisa ditukarkan pecahan uang Rp2000, Rp5000, Rp10.000, dan Rp20.000.

"Kalau saat ini, uang jasanya Rp 5000 untuk transaksi Rp100 ribu. Tapi kalau sudah mulai ramai H-7, uang jasanya Rp10.000," ujarnya.

Baca juga: Saat Corona, BI Solo Siapkan Rp 4,3 triliun untuk Penukaran Uang Lebaran

Widodo sudah 10 tahun menekuni bisnis jasa penukaran uang jalanan saat lebaran ini.

Profesi utamanya adalah bekerja di proyek bangunan, namun saat mendekati ramadan dia alih profesi menjadi jasa penukaran uang jalanan.

"Tahun lalu, total transaksinya bisa mencapai Rp30 juta. Rata-rata segitu, semoga tahun ini lebih banyak lagi," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved