Berita Solo Terbaru
Viral Warga Berjubel Antre BLT di Kecamatan Laweyan, Camat Sebut Ada Trouble di Aplikasi
Sebuah postingan warga berjubel saat antre bantuan langsung tunai di Kecamatan Laweyan viral.
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebuah postingan warga berjubel saat antre bantuan langsung tunai di Kecamatan Laweyan viral.
Foto tersebut diunggah akun bernama Adi Pari Sucipto di grup facebook.
Dalam unggahan tersebut bertuliskan:
Info2 bantuan pemerintah sak kecamatan, sembako antri kat jam 1 sampai meh jam 3 durung dipanggil-panggil, si mbokku wes sepuh, lansia, puasa juga, po gak kasihan to lur, di wakilke juga gak oleh
Baca juga: Catat, Jadwal Penyaluran BLT Migor di Wonogiri : Mulai 13 Sampai 21 April 2022
Baca juga: Kenapa Penerima BLT Migor dan BPNT di Solo Langsung Jalani Vaksin Booster? Ini Penjelasan Gibran
Dari informasi yang didapat TribunSolo.com, kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Laweyan.
Saat dikonfirmasi, Camat Laweyan, Endang Sabar membenarkan bahwa di kecamatannya ada pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak goreng dan sembako.
"Iya, tadi ada pembagian bantuan langsung tunai dan sembako barengan," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (14/4/2022).
Terkait unggahan tersebut, Endang mengatakan untuk lansia dan orang tua diberi kesempatan awal untuk mengambil bantuan.
Baca juga: Saat Warga Solo Riang Gembira Dapat BLT Minyak Goreng & BPNT Rp 500 Ribu : Buat Tambah Modal Usaha
"Untuk yang sepuh kita dulukan, begitu datang yang lansia kita dulukan enggak ikut antre," paparnya.
Namun, siang hari sempat terjadi trouble aplikasi milik kantor pos.
"Tadi dari jam 08.00 WIB sampai sore Maghrib. Soalnya aplikasi dari kantor pos itu eror. Jadinya agak lambat. Terkendala aplikasi," ungkapnya.
Sehingga menganggu pelayanan pengambilan uang dan membuat antrean.
Baca juga: Disalurkan Mulai April 2022, Simak Cara Cek Nama Penerima BLT Minyak Goreng Rp 300 Ribu
Dikatakannya, untuk pengambilan BLT di kantor Kecamatan Laweyan sendiri ada 1.300 penerima dari tiga keluaran Sondakan, purwosari dan laweyan.
"Yang kantor kelurahan Jajar ada tiga kelurahan Karangasem, jajar dan Kerten," paparnya.
Endang menegaskan untuk pengambilan BLT sudah diberi jadwal dan jam pengambilan.
Namun karena antusias masyarakat, mereka datang lebih cepat.
"Karena masyarakat antusias, yang membuat penumpukan disitu," jelasnya.
Endang juga mengaskan, untuk pengambilan BLT juga bisa diwakili namun harus masih satu Kartu Keluarga (KK), membawa undangan dan KTP penerima serta KTP yang dikuasakan. (*)