Berita Terbaru Wonogiri
Inilah Persiapan Satlantas Polres Wonogiri Sambut Pemudik : Rekayasa Arus Lalin hingga Pos Terpadu
Animo kaum boro yang akan mudik tahun ini diprediksi bakal meningkat tajam. Karenanya Satlantas Polres Wonogiri telah mempersiapkan sejumlah skema
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Memasuki pertengahan bulan Ramadan, sejumlah persiapan dilakukan menyambut datangnya pemudik di waktu-waktu mendekati lebaran nanti.
Terlebih setelah dua tahun sebelumnya ada aturan dilarang mudik, diprediksi animo kaum boro untuk pulang kampung akan tinggi.
"Nanti kita akan mendirikan pos di lokasi yang berpotensi menimbulkan kepadatan arus lalu lintas. Total ada tujuh pos," terang Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Marwanto, kepada TribunSolo.com, Minggu (17/4/2022).
Baca juga: Viral Kisah Wanita di Ciamis Kumpulkan Uang Kembalian Belanja, Tak Disangka Dapat Rp1 Jutaan Sebulan
Marwanto menjelaskan, tujuh pos yang didirikan di titik-titik keramaian terdiri dari masing-masing satu pos pengamanan, satu pos pelayanan, serta lima pos terpadu.
Untuk pos terpadu, akan didirikan di Simpang Pasar Ngadirojo, Purwantoro, Pracimantoro, Baturetno serta didepan Terminal Tipe A Giri Adipura yang masuk di wilayah Selogiri.
Sementara pos pelayanan akan terletak di depan Pasar Kota Wonogiri dan pos pengamanan rencananya berada di sekitaran Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan rekayasa arus lalu lintas di titik-titik keramaian misalnya di Simpang Empat Ponten dan Simpang Empat Pokoh.
Baca juga: Peralihan Musim di Depan Mata, BPBD Wonogiri Minta Masyarakat Waspada Potensi Bencana Angin Kencang
Baca juga: Nasib Tempat Wisata di Wonogiri saat Lebaran : Belum Jelas Dibuka Apa Tidak,Kini Tunggu Aturan Resmi
"Kalau jalur alternatif kan sudah ada, misalnya ke Karanganyar. Sudah ada papan petunjuk juga. Sekarang ini juga sudah terbantu dengan Google Maps atau yang lain," jelasnya.
Kendati demikian, Kasatlantas menganjurkan pemudik untuk melewati jalur utama apabila belum pernah melalui jalur alternatif atau jalur-jalur tikus.
Lebih jauh, Marwanto mengimbau kepada masyarakat yang akan berangkat mudik untuk mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari kondisi fisik maupun kondisi kendaraan.
"Kalau mau mudik kendaraannya harus ready for use. Maksudnya semisal ban sudah halus harus diganti, sebelum digunakan untuk mudik alangkah baiknya diservis terlebih dahulu," jelasnya.
Selain itu, para pemudik juga diminta untuk memenuhi syarat untuk melakukan mudik seperti sudah menjalani vaksinasi booster.
Di bagian lain, Marwanto menegaskan pihaknya siap menyambut kaum boro yang datang ke Wonogiri dalam arus mudik nanti.
"Kalau puncaknya kapan, kita belum bisa memprediksi. Termasuk berapa jumlah kendaraan yang datang. Yang jelas kita sudah melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi datangnya pemudik," pungkasnya.
(*)
