Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Rencana Lebaran Siswadi Buyar, Gaji Rp 1,8 Juta Kena Begal di Boyolali, Batal Beli Baju Lebaran Anak

Rencana Lebaran Siswadi buyar sudah akibat aksi begal di Jalan Solo-Selo-Borobudur.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Tri Widodo
Siswadi, warga Dukuh Panderejo, RT 01, RW 01, Desa Paras, Kecamatan Cepogo yang dibegal di Dukuh Pule, Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, jalan Solo-Selo- Borobudur (SSB). 

Siswadi yang sudah tak bisa bicara banyak hanya bisa tertidur sambil menahan rasa sakit pada pinggangnya.

Baginya uang gaji itu sangat penting. Sebagai masyarakat desa, tradisi lebaran butuh biaya besar.

Meski begitu, Sumadi sang ayah masih bersyukur.

Anaknya hanya kehilangan uang saja.

Anaknya masih diberikan keselamatan meski mengalami luka-luka.

Dia pun berharap agar kasus ini bisa segera terungkap sehingga tidak ada orang lain yang mengalami nasib yang sama dengan anaknya.

"Alhamdulillah masih selamat. Ya semoga aksi begal di Cepogo ini yang terakhir kalinya," harapnya.

Kronologi

Saat itu, Siswadi baru pulang kerja dari tempat kerjanya, sebuah pabrik konveksi di daerah Dawar, Mojosongo.

"Setelah buka puasa sebentar, saya langsung pulang," ujarnya saat ditemui TribunSolo.com, di rumahnya, Kamis (21/4/2022).

Dengan perasaan senang karena baru saja gajian, dia kemudian bergegas pulang.

Dia pun melintasi jalan SSB yang dia lalu setiap hari.

Tanpa ada perasaan atau firasat apapun, Siswadi melaju dari timur ke barat dengan nyaman, meskipun saat itu kondisinya masih gerimis.

Hingga akhirnya setelah meliwati SPBU Jelok, ada dua orang yang berboncengan yang memepet motornya.

Dia pun mengira pengendara itu akan mendahului sepeda motor honda Supra Fit yang dia kendarai.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved