Kuliner Solo
Kuliner Legendaris di Sragen: Jadah Mbah Rajak Sudah Ada Sejak 50 Tahun Lalu, Incaran Pemudik
Kios sederhana Jadah Mbah Rajak buka setiap hari, mulai pukul 06.30 hingga 16.00 WIB.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Soal harga masih terjangkau, untuk olahan ayam mulai dari Rp 5000 hingga Rp 22.000.
Untuk harga wajik Rp 42.000 per kilogram, krasikan Rp 42.000/kilogram, jenang dodol Rp 42.000/kg, dan jadah Rp 35.000/kg.
Menurut Warlan, saat lebaran jenang dodol menjadi favorit pada pemudik.
"Yang paling banyak dicari jenang dodolnya itu," singkatnya.
Pelanggan setia Mbah Rajak, Diah mengaku jauh-jauh datang dari Solo untuk membeli olahan Mbah Rajak.
Ia menjadi pelanggan setia Mbah Rajak sejak tahun 2010 lalu, saat ikut suaminya yang merupakan seorang Jaksa yang pada waktu itu ditugaskan di Kabupaten Sragen.
Baca juga: 5 Kuliner Kaki Lima di Solo yang Legendaris dan Terkenal Enak, Sudah Coba Semua?
Awalnya sang suami yang suka dengan masakan Mbah Rajak, yang kemudian juga menjadi favorit keluarganya.
Kini, saat main ke Sragen ia menyempatkan untuk membeli ayam dan jadah Mbah Rajak.
"Masakannya ngangenin, ini udah lama nggak pernah mampir, ini pingin mampir, tinggalnya di Solo, pingin Mbah Rajak," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (23/4/2022).
Ia nampak memborong olahan Mbah Rajak, seperti tahu tempe bacem, jenang, wajik, dan lainnya. (*)