Berita Terbaru Sukoharjo
Selama Ini Keraton Kartasura Tak Dapat Dana Pemeliharaan dari Pemkab Sukoharjo,Cuma Dana Kebersihan
Miris, selama ini ternyata bangunan cagar budaya di Kabupaten Sukoharjo tak pernah mendapatkan dana pemeliharaan.Hanya dana kebersihan yang ditanggung
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Benteng Keraton Kartasura yang dijebol menjadi salah satu objek diduga cagar Budaya (ODCB) peninggalan Keraton Kartasura.
Namun, siapa sangka selama bertahun-tahun berdiri Keraton Kartasura tidak pernah mendapat anggaran pemeliharaan dari pemerintah daerah.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan selama ini cagar budaya ternyata hanya mendapat anggaran kebersihan saja.
Baca juga: Dirjen Kebudayaan Tegaskan Perawatan Benteng Keraton Kartasura Adalah Tanggung Jawab Pemilik Lahan
"Kalau di dinas kebudayaan ada tapi belum begitu, hanya kebersihan," kata Etik, Minggu (24/4/2022).
Meski begitu, pihaknya tak menyebutkan besarnya anggaran untuk kebersihan bangunan cagar budaya tersebut.
Di sisi lain, Etik masih akan menunggu regulasi dari pusat terkait seberapa besar dana pemeliharaan yang akan dikucurkan bagi bangunan cagar budaya.
Yang pasti, dikatakan Etik dananya pasti tidaklah sedikit.
Baca juga: Pasca Dijebol, Benteng Keraton Kartasura Bakal Dipugar dan Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
Baca juga: Pembongkaran Benteng Keraton Kartasura Disebut Dapat Izin RT: Perawatannya Membebani Kas RT
"Kalau surat rekomendasi sudah turun baru kita koordinasikan dulu, jadi saya belum bisa mengambil keputusan sekarang," ungkapnya.
"Wacana ke depan kalau mendapat rekomendasi penetapan rekomendasi nanti kita duduk bersama, karena anggaran untuk cagar budaya banyak. Apalagi ini masih Covid-19 ya, recofusing anggaran masih ada, jadi untuk fokus ke cagar budaya kalau sudah ada titik temu," tambah Etik.
Lebih lanjut, Etik mengakui bahwa selama ini memang belum ada peraturan daerah yang mengatur perihal bangunan cagar budaya.
Meski begitu, pihaknya akan melakukan koordinasi terkait hal tersebut.
"Kita lihat koordinasi dulu dengan pusat dirjen kebudayaan," pungkasnya.
(*)