Berita Sragen Terbaru
Pemeriksaan Kesehatan Sopir & Kru Bus di Sragen : Ada Yang Gula Darah Sampai 500, Diminta Istirahat
Puluhan sopir dan kru bus angkutan mudik Lebaran diperiksa kesehatannya ketika tiba di Terminal Pilangsari, Kabupaten Sragen, Kamis (28/4/2022).
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Puluhan sopir dan kru bus angkutan mudik Lebaran diperiksa kesehatannya ketika tiba di Terminal Pilangsari, Kabupaten Sragen, Kamis (28/4/2022).
Pemeriksaan secara gratis itu untuk memastikan kondisi kesehatan pengemudi dalam keadaan prima saat bertugas dalam arus mudik 2022 ini.
Dalam satu setengah jam kegiatan, terdapat 11 bus yang masuk ke Terminal Pilangsari, dan total sebanyak 27 kru bus yang diperiksa.
Hasilnya terdapat seorang kru bus yang memiliki gula darah tinggi mencapai angka 500, dan seorang kru bus juga memiliki tensi yang tinggi.
Secara keseluruhan kondisi kesehatan pengemudi dan kru bus dalam keadaan sehat saat mengantarkan para pemudik ke kampung halaman.
Baca juga: Pemudik Mulai Padati Sragen, Volume Kendaraan Naik 15 Persen, Kendaraan dari Jakarta Mendominasi
Baca juga: Info Mudik Sragen : Hindari 4 Titik Kemacetan, Kendaraan Keluar Exit Tol Sragen Lewat Ringroad Utara
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, dr. Sri Subekti mengatakan dilakukan pemeriksaan kesehatan lengkap.
"Baik pengendara maupun kru dilakukan pemeriksaan, mulai dari tensi, gula darah, kadar alkohol, dan amfetamin dalam air kencingnya," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (28/4/2022).
Lanjut Sri Subekti, apabila ditemukan kru dengan tensi tinggi, disarankan untuk istirahat dan minum obat.
Selain itu juga dianjurkan untuk kontrol rutin sehingga tensinya bisa distabilkan.
"Untuk yang gula darah juga begitu, disarankan untuk istirahat, minum obat dan kontrol rutin mengingat pengendara ini mengemudi dengan jarak jauh," jelasnya.
Terkait apabila ada temuan pengendara yang terdapat kadar alkohol dan amfetamin dalam air kencingnya, maka diserahkan kepada pihak kepolisian yang juga bertugas.
Terpisah, Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen, Joko Purnomo mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan sekaligus untuk memeriksa ram cek kendaraan.
"Juga dilaksanakan ram cek kendaraan, kendaraan kita cek terlebih dahulu agar betul-betul layak jalan, baik dari surat-suratnya hingga lampunya," terangnya.
Apabila terdapat lampu mati, maka akan diganti saat itu juga sebelum kembali jalan.
(*)