Berita Solo Terbaru
Cucu Jokowi Jan Ethes Meriahkan Solo Menari, Gibran : Ikut yang Sore Naik Kuda di Balai Kota
Cucu pertama Presiden Jokowi, Jan Ethes Srinarendra bakal ikut memeriahkan Solo Menari 2022 pada Jumat (29/4/2022).
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
lihat foto
"Dia belum mempunyai kekuatan yang bisa diandalkan karena dia kalah perang dengan Sawarko. Sawarko itu adalah keturunan dari Kresna yang kena bujuk rayunya Kertiwindu dan Danyang Suwelo dari keturunan para Kurawa," jelasnya.
Baca juga: Dua Warga di Ngawen Klaten Ini Jadi Miliader Dadakan, Terima UGR Tol Solo-Yogyakarta Rp 3 Miliar
Selanjutnya, Solo Menari bakal dihelat di area Parkir McDonals Slamet Riyadi. Sekira pukul 15.30 - 16.20 WIB akan ditarikan ketika Parikesit sedang mencari ilmu yakni dengan cara berguru kepada dirinya sendiri.
"Masuk ke venue keempat itu menceritakan Parikesit itu sudah mulai fokus pada keadaan yang dihadapi karena dia sudah ingin dinobatkan sebagai raja di Astinapura," kata Diwasa.
Adapun lokasi penutup adalah halaman kantor Balai Kota Surakarta. Atraksi tarian dimulai pukul 16.30 - 17.30 WIB, dengan diawali kirab dari halaman hotel The Royal Surakarta Herritage menuju kantor Balai Kota Surakarta.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, bakal mendampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di puncak acara.
Bahkan KGPAA Mangkunagoro X Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo dan Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Gusti Pangeran Adipati Anom Sudibyo Raja Putro Nalendra Ing Mataram turut hadir.
"Jadi diacara penutup tersebut Menteri Sandiaga bersama Mas Wali Gibran akan naik kuda dari halaman hotel, dan dibelakangnya diikuti oleh Sri Paduka Mangkunegara X dan Putra Mahkota Gusti Pangeran Anon dari Keraton Surakarta dengan naik kereta kencana menuju halaman kantor Balai Kota Surakarta," ungkapnya.
Empat orang ini lantas akan meluncurkan anak panah ke atas sebagai simbol tanda penutupan Solo Menari 2022.
"Kami mempunyai filosofi dengan pelepasan anak panah itu, satu sebagai tanda Solo Menari sudah selesai dilaksanakan. Keduanya cita-cita anak-anak muda, karena mengingat karena didalam cerita ini memang sengaja ditampilkan dengan tema Gatra Manggala Muda artinya para pemuda yang berkarya. Jadi kita kaitkan dengan Wali Kota muda, Raja Mangkunegara muda, dan Putra Mahkota yang masih muda," pungkasnya. (*)
