Kebakaran Pasar Mebel Gilingan
Tak Tanggung-tanggung, Damkar Solo Kerahkan 16 Mobil Demi Padamkan Api di Pasar Mebel Gilingan
Kebakaran Pasar Mebel Gilingan sampai membuat Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo mengerahkan puluhan unit mobil.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dia mengatakan pedagang lainnya bakal disediakan tempat lain di kawasan Bong Mojo, Solo dengan konsep pasar mebel.
Baca juga: Pedagang Pasar Mebel Gilingan Ngotot Tolak Relokasi, Pencopotan Spanduk Tuntutan Tak Berpengaruh
Baca juga: Kagetnya Petugas Biro Jodoh di Solo Ini, Lihat Fotonya Cantik,Dicek Ternyata yang Dikirim Foto Artis
"Iya (betul). Nanti yang lain kami sediakan tempat. Komitmennya itu di Bong Mojo, nanti kita sediakan," jelasnya.
Di sisi lain, suami dari Selvi Ananda tersebut tidak memberikan kepastian apakah akan memenuhi permintaan Pedagang Pasar Mebel Gilingan untuk bertemu.
"Ya nanti (kalau mau ketemu). Mengko sik, nanti tak sowani, anti nek wis beres," ucap dia.
Tolak Pasar Mebel
Pedagang Pasar Mebel Gilingan tetap kukuh menyuarakan penolakan relokasi ke pasar darurat yang telah dicanangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Diketahui, Pemkot Solo berencana untuk membangun sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di lokasi Pasar Mebel Gilingan.
Sembari menunggu pembangunan pasar mebel baru yang masih dalam tahap rencana, Pemkot meminta para pedagang memempati bekas pasar darurat Pasar Legi Solo sementara waktu.
Baca juga: Di Depan Anggota DPRD, Pedagang Pasar Mebel Solo Menangis, Tak Ingin Dipindah ke Tempat Baru
Baca juga: Teganya, Pelaku Tabrak Lari Ojol di Pasar Mebel Solo, Pamit Beli Obat Terus Kabur
Ketua Pedagang Pasar Mebel Gilingan, Sutarmi mengatakan penolakan tetap menjadi pilihannya, meski Satpol PP bersama Polresta Surakarta membredel sejumlah spanduk penolakan mereka, Selasa (8/2/2022) pagi.
Dia mengaku terkejut saat Satpol PP dan polisi membredel spanduk penolakan relokasi.
"Kaget juga ada petugas datang lengkap dengan aparat kepolisian, katanya mau menurunkan MMT yang isinya tuntutan itu," ujar Sutarmi, Selasa (8/2/2022).
Namun, dia tak mempermasalahkan pembredelan spanduk tersebut.
Sebab, spanduk itu tak ubahnya penyalur aspirasi pedagang guna dapat dipertemukan dengan Pemkot Solo untuk berkomunikasi ulang.
Baca juga: Viral, Pengemudi Ojol Jadi Korban Tabrak Lari di Pasar Mebel Solo : Orderan Sampai Berserakan
Apalagi, kata dia, Dinas Pedagangan Kota Solo telah memberikan pengumuman kepada pedagang untuk mengosongkan Pasar Mebel Solo per Maret 2022.
Hal itu dikarenakan pada April 2022, penataan kawasan akan segera dimulai.