Pesilat Karanganyar Tewas saat Latihan
Kata PSHT Madiun Cabang Karanganyar Ada Pesilat Tewas : Jangan Bawa Masalah Pribadi saat Melatih
PSHT Pusat Mandiun Cabang Karanganyar angkat suara terkait penetapan tersangka pelatih S (23) yang membuat nyawa Agil Hariyaji (21) melayang.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kasus kematian seorang pesilat Agil Hariyaji (21) di Kabupaten Karanganyar menemukan titik terang.
Agil yang merupakan warga Dukuh Bloran, Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo itu tewas saat mengikuti latihan silat, Kamis (5/5/2022) malam.
Saat latihan pernapasan, korban mengalami kejang-kejang setelah dapat pukulan di bagian perut.
Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo, melalui Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Agung Purwoko mengatakan polisi telah menetapkan seorang tersangka dari kasus tersebut.
"Dapat disampaikan bahwa pihak penyidik Satreskrim Polres Karanganyar sudah menetapkan satu orang tersangka yang berinisial S," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (7/5/2022).
Adapun S, pria 23 tahun itu kata dia merupakan pelatih korban saat latihan.
AKP Agung mengungkapkan dalam proses penetapan tersangka, penyidik mengantongi dua barang bukti.
Namun, ia tidak dapat menyebutkan secara rinci karena masih dalam proses penyidikan.
"Tentunya penyidik dalam menetapkan seorang tersangka sudah memiliki dua alat bukti yang cukup kuat, namun tidak dapat kami sampaikan karena dalam proses penyidikan dan pembuktian nanti di sidang pengadilan," jelasnya.
Baca juga: Kronologi Tewasnya Agil Pesilat Karanganyar : Kejang-kejang Usai Terima Pukulan & Tendangan Pelatih
Baca juga: Kasus Pesilat Karanganyar Tewas saat Latihan, Polisi Periksa 11 Orang Termasuk Guru Silat
"Dalam perannya tersangka S melakukan tindakan berupa kekerasan seperti memukul dan menendang korban, terhadap tersangka sudah dilakukan penahanan," tambahnya.
Sementara polisi masih menetapkan seorang tersangka dan belum menetapkan tersangka lainnya.
Tersangka S dijerat dengan pasal 351 ayat 3 KUHP subsidair pasal 359 KUHP.
"Ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara," jelas dia.
Kronologi Pesilat Tewas
Polisi mengungkap hasil pemeriksaan para saksi terkait kasus kematian Pesilat Karanganyar Agil Hariyaji (21) Warga RT 2 RW 1, Dukuh Bloran, Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo saat latihan silat di Kecamatan Kerjo.