Pesilat Karanganyar Tewas saat Latihan
Kata PSHT Madiun Cabang Karanganyar Ada Pesilat Tewas : Jangan Bawa Masalah Pribadi saat Melatih
PSHT Pusat Mandiun Cabang Karanganyar angkat suara terkait penetapan tersangka pelatih S (23) yang membuat nyawa Agil Hariyaji (21) melayang.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dia berharap peristiwa tersebut tidak terjadi dikemudian hari.
"Almarhum tidak memiliki riwayat penyakit berat, almarhum sudah ikut perguruan ini selama 1 tahun, kami harap polisi usut tuntas kasus yang menimpa keponakan kami," singkatnya.
Reaksi Keluarga
Keluarga pesilat yang tewas saat latihan di Karanganyar terpukul.
Sebab, saat melihat Jenazah korban ternyata ada luka di bagian mulut dan dada.
Mereka mendapatkan kabar, Agil Hariyaji (21), Warga RT 2 RW 1, Dukuh Bloran, Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar meninggal dunia saat melakukan latihan silat di Dukuh Prayan, Desa Karangrejo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (5/5/2022) malam.
Pihak keluarga korban meminta kasus kematian korban diusut tuntas.
Suyudi (64), Pakde korban mengatakan, pihaknya menerima kabar meninggalnya keponakan dari salah satu perangkat desa setempat.
Baca juga: Lepas dari Pegangan Orang Tua, Bocah 9 Tahun Ini Tewas Tenggelam di Green Canyon Saat Libur Lebaran
Baca juga: Nasib Nenek di Cepogo Boyolali : Tewas Seketika Ditabrak Motor Dini Hari, Kondisinya Mengenaskan
"Mendengar kabar itu, kami langsung pergi ke Puskesmas Kerjo untuk mengecek kondisi almarhum," ucap Suyudi kepada TribunSolo.com, Jum'at (6/5/2022).
Suyudi mengatakan, saat melihat kondisi jenazah almarhum, ia melihat mulut korban dalam kondisi terluka.
Dia menuturkan, almarhum tidak memiliki penyakit berat hingga saat ini.
"Almarhum sudah mengikuti perguruan silat kurang lebih 1 tahun, Menurut keterangan yang kami terima ada luka di bagian mulut dan dada," ujar Suyudi.
Baca juga: Nasib Seman Tak Bisa Lebaran : Pasang Jebakan Tikus di Sawah Sukodono Sragen, Malah Tewas Kesetrum
Lanjut, ia meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengusut peristiwa tersebut.
Dia berharap peristiwa tersebut tidak terjadi dikemudian hari.
"Ya kami minta ditegakan hukum seadil-adilnya agar tidak terjadi kedepannya," pungkasnya.
Dibawa ke Puskesmas
Seorang pria meninggal dunia saat latihan silat di Lapangan Kerjo, tepatnya di Dukuh Prayan, Desa Karangrejo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (5/5/2022) malam.
Kejadian tersebut membuat pihak keluarga tak terima dan meminta dilakukan autopsi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian terjadi sekitar pukul 19.30 WIB sampai pukul 23.45 WIB.
Baca juga: Kronologi Lengkap Klitih di Andong Boyolali, Pelaku Pakai Samurai, Sempat Tanya soal Perguruan Silat
Baca juga: BREAKING NEWS : Pulang Latihan Silat, Dua Gadis Hanyut di Sungai Pleret Sragen, Satu Orang Hilang
Peristiwa tersebut terjadi di Lapangan Kerjo, tepatnya di Dukuh Prayan, Desa Karangrejo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar.
Sedangkan korban bernama Agil Hariyaji (21) Warga RT 2 RW 1, Dukuh Bloran, Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar.
Kejadian bermula, korban bersama rekan perguruan silat yang lain sedang melakukan latihan di lokasi kejadian.
Saat itu, korban bersama 79 siswa dan 10 pelatih perguruan silat tersebut.
Saat itu, korban bersama 9 siswa lainnya dilatih dua pelatih masing-masing bernama S (23), MAF(20), dan D dengan materi yang diberikan yaitu pemanasan , istirahat, jurus dasar.
Kemudian sewaktu akan selesai latihan sekira pukul 23.30 WIB dilakukan tes pernafasan penguatan perut terhadap siswa.
Baca juga: Asyik Nongkrong Pada Dini Hari, Sejumlah Pemuda Perguruan Silat Karanganyar Diamankan Polisi
Adapun penguatan pernafasan/otot perut S memukul korban dengan tangan terbuka dan mengenai perut korban.
Setelah itu korban jatuh tersungkur kedepan dan kepala membentur tanah serta mengalami kejang - kejang .
Mengetahui korban kejang- kejang, selanjutnya sekira pukul 23. 45 WIB, S dan MAF dengan berboncengan sepeda motor membawa korban menuju Puskesmas Kerjo.
Pada saat di depan Kantor Kecamatan Kerjo, korban kembali mengalami kejang - Kejang dan tidak bergerak.
Selanjutnya sekira pukul 23.50 WIB, mereka sampai di Puskesmas Kerjo dan petugas Puskesmas Kerjo mengecek kepada korban.
Baca juga: Asyik Nongkrong Pada Dini Hari, Sejumlah Pemuda Perguruan Silat Karanganyar Diamankan Polisi
Setelah dicek, petugas Puskesmas Kerjo menyatakan korban telah meninggal dunia.
Saat ini, jenasah korban dilakukan autopsi di RSUD Karanganyar.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, tim Dokkes Polda Jateng tiba di kamar jenazah RSUD Karanganyar sekitar pukul 14.30 WIB.
Mereka tiba di kamar jenazah untun melakukan pemeriksaan autopsi terhadap korban.
Kemudian sekitar pukul 14.45 WIB, Wakapolres Karanganyar Kompol Purbo Adjar Waskito tiba di lokasi.
Kemudian mereka memasuki kamar jenazah untuk melakukan autopsi.
Hingga saat ini, proses autopsi masih berlanjut.
Sementara itu, Wakapolres Karanganyar Kompol Purbo Adjar Waskito membenarkan informasi tersebut.
"Terkait kejadian orang meninggal pada saat latihan silat, hari ini dilakukan autopsi di RSUD Karanganyar," singkatnya, Jumat (6/5/2022). (*)