Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Libur Lebaran Segera Usai, Pemprov Jateng Berangkatkan 1.600 Pemudik Balik ke Jabodetabek

Pemprov Jawa Tengah berangkatkan angkutan balik gratis bagi pemudik asal Jateng pasca berlebaran di kampung halaman masing-masing.

Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Ibnu Dwi Tamtomo
Pelepasan rombongan bus balik rantau gratis bareng pemprov Jateng tujuan Jabodetabek, di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pemprov Jawa Tengah berangkatkan angkutan balik gratis bagi pemudik asal Jateng pasca berlebaran di kampung halaman masing-masing.

Para pemudik tersebut akan kembali merantau di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Bandung.

Ada sebanyak 1.600 pemudik yang diberangkatkan dari Asrama Haji Donohudan, Boyolali  kembali ke wilayah Jabodetabek, Sabtu, (6/5/2022). 

Asisten Satu Pemerintahan dan Kesejahteraan Pemprov Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan  jika kegiatan ini adalah hasil kerja sama antara Pemprov dengan beberapa BUMD dan perusahaan swasta. 

Dalam kegiatan hari ini ribuan pemudik yang diberangkatkan menuju tempat perantauan Jabodetabek dan Bandung. 

"Total semuanya 3.411 penumpang, itu semua gratis, ini semua hasil kerja sama dari donatur dari berbagai pihak," ungkapnya.

Baca juga: Rekomendasi Wisata Kuliner Boyolali : Angkringan Pagi & Kopi Lepen, Kuliner di Atas Sungai Pengging

Baca juga: Ngerinya Mobil Terbakar di Area Timpik, Pemudik dari Jakarta Selamat, Tapi Tol Boyolali Sempat Macet

Dirinya menjelaskan jika program balik rantau gratis ini ada 2 tujuan yang berbeda.

"Untuk di yang ke Jakarta diberangkat dari Asrama Haji Donohudan 32 bus, Terminal Mangkang, Semarang 21 bus, dan dari Bulupitu, Purwokerto 24 Bus tapi 3 diantaranya tujuannya ke Bandung," jelasnya. 

Dirinya menegaskan, untuk kenyamanan dan keamanan selama perjalanan. Pihaknya telah melakukan serangkaian pengecekan terhadap kendaraan dan kru bus tersebut. 

"Semuanya sudah di cek. Dari mulai supir, kru dan kendaraan. Selain itu kita juga sudah lakukan tes narkoba, tes kesehatan dan jumlah vaksin yang sudah diterima oleh supir dan kru bus," ungkapnya. 

Yulianto menegaskan, meski lokasi pemberangkatan bus gratis tersebut dilakukan di wilayah Jawa Tengah namun masyarakat diluar Provinsi Jawa Tengah tetap diperbolehkan menggunakannya. 

"Jadi angkutan ini bisa digunakan untuk semua warga yang hendak ke tempat perantauan, baik itu dari wilayah Soloraya, Jawa Tengah bahkan dari luar Jawa Tengah pun boleh ikut," pungkasnya. 

Ditemui dilokasi yang sama Koordinator Lapangan arus Balik Soloraya dari Paguyuban Jawa Tengah, Yuli Heru S mengapresiasi kegiatan tersebut lantaran sangat membantu warga untuk melakukan mudik ditengah situasi sulit saat ini. 

Dia berharap agar kedepannya dapat ditingkatkan lagi, khususnya pada waktu pendaftaran peserta. 

"Kemarin itu hanya disediakan satu hari saja, (24/4/2022) untuk melakukan pendaftaran, mungkin untuk yang akan datang dapat diperpanjang waktunya dan jumlah kuota busnya agar lebih banyak masyarakat yang menikmati fasilitas ini," ungkapnya. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved