Berita Klaten Terbaru
Akhirnya Sapi Klaten Terjangkit Penyakit Mulut & Kaki, Bupati Sri Mulyani : Kondisi Baik, Mau Makan
Akhirnya sejumlah sapi di Kabupaten Klaten terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Akhirnya sejumlah sapi di Kabupaten Klaten terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Melihat kenyataan itu, Bupati Klaten Sri Mulyani sidak di antaranya di Pasar Hewan Prambanan Klaten, Selasa (17/5/2022).
"Dari yang saya lihat, standar pelayanan prosedurnya (SOP) pengawasan telah dilaksanakan untuk hewan yang baru masuk," ungkap dia kepada TribunSolo.com.
Sri Mulyani mengatakan, meski isu PMK sedang merebak di Klaten, namun pasar tersebut tetap ramai.
Saat melakukan monitoring, Sri Mulyani sekaligus melakukan dialog dengan para pedagang dan peternak sapi, di mana mereka mengaku tidak terpengaruh dengan isu tersebut.
"Sekitar 518 sapi masuk ke Pasar Hewan Prambanan ini, jadi PMK yang ada tidak mempengaruhi transaksi jual beli di pasar ini," tegasnya.
Baca juga: Imbas Wabah PMK, Disdagperin Boyolali Catat Potensi Sapi Masuk Pasar Hewan Turun hingga 30 Persen
Baca juga: Pedagang Sapi Diminta Perhatikan Kesehatan Ternak, Jekek Akan Tutup Pasar Hewan Jika Ada Temuan PMK
Sri Mulyani tak menampik jika di wilayahnya ditemukan 6 kasus aktif PMK.
"Di Klaten ada 6 kasus PMK, tapi saat ini kondisi ke enam sapi itu kondisinya membaik dan sudah mau makan," terangnya.
"Dalam penanganannya, jelas yang terkonfirmasi PMK ini harus dipisahkan dengan sapi yang lainnya, diobati, disemprot (desinfektan) dan diberikan treatment (pengobatan)," terangnya.
Mulyani menjelaskan jika sapi yang positif PMK tersebar di 2 kecamatan yang berbeda, yakni di Kecamatan Kemalang dan Kecamatan Karanganom.
"Di kecamatan Kemalang ada 4 ekor, sedangkan di Kecamatan Karanganom ada 2 ekor, saat ini kondisinya sudah membaik," jelasnya.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak perlu khawatir.
"Semua tetap tenang, tidak perlu khawatir dengan kondisi PMK yang ada di Klaten," jelas dia.
"Meski sebentar lagi kita akan merayakan hari raya Idul Adha, kondisi di Kabupaten Klaten aman terkendali, bagi yang kena langsung isolasi," pungkasnya.