Viral Penampakan Rumah Kakek Tua, dari Luar Kumuh dan Mengundang Iba, Isi di Dalamnya Bikin Melongo

TRIBUNSOLO.COM -- Seringkali penampilan di luar tidak mencerminkan apa yang ada di dalam.

Terutama soal rumah atau tempat tinggal.

Seperti yang baru-baru ini viral di media sosial TikTok, penampakan rumah seorang kakek di Malaysia.

Dari luar rumah tersebut tampak kumuh hingga menimbulkan iba bagi siapapun yang melihat.

Penampakan rumah kakek itu mendadak jadi sorotan di TikTok setelah diunggah akun Salahuddin Mazelan.

Mulanya, Salahuddin sendiri mengaku iba melihat penampakan rumah kakek itu.

Baca juga: Viral Pemulung Menangis Pulang Kerja Diberi Kejutan Ultah Istri, Bukti Cinta Tak Memandang Harta

Baca juga: Mesin Cuci Bawa Petaka saat Tinggal Pergi, Bikin Rumah Warga di Polanharjo Klaten Hangus Terbakar

"Paman menunjukkan kondisi rumahnya. (Awalnya) banyak yang bersimpati melihat rumah tua itu," kata Salahuddin.

Dalam videonya di TikTok, Salahuddin memperlihatkan bagian luar rumah yang seperti hunian reyot.

Bahkan kayu di luar pun terlihat seperti lapuk, sementara pintu dari seng berkarat.

Salahuddin menyebut sosok pemilik rumah adalah kakek yang diyakini tinggal sendirian.

Sementara soal pekerjaan kakek itu, ia mengaku tidak tahu.

Hingga kemudian Salahuddin melihat-lihat isi di dalam rumah.

Namun alangkah terkejutnya dia.

"Pas buka pintunya, langsung kaget ternyata interiornya sangat mewah," tambah Salahuddin.

Dia mengatakan, kondisi di dalam rumah kakek tersebut kontras dengan eksteriornya.

Bahkan, ia menyebut bagian dalam rumah kakek itu tampak seperti hotel bintang 5.

Tak hanya mewah., kondisi furnitur di dalamnya juga tertata rapi dengan tema warna emas.

Kondisi kamar mandi juga mencuri perhatian, di mana di sana ada bathtub dan wastafel berteknologi sensor.

"Awalnya saya kasihan, tapi ketika saya masuk ke dalam saya jadi merasa kasihan pada diri saya sendiri. Bahkan perampok akan kebingungan melihat kondisi rumahnya," ucap dia.

Di kolom komentar, rata-rata warganet pun ikut geleng-geleng kepala melihat kondisi rumah sang kakek yang terbilang sangat unik.

Video ini pun memberi pelajaran warganet untuk tidak menilai sesuatu hanya dari luar.

Sementara soal sosok kakek pemilik rumah unik itu, sejumlah warganet jadi penasaran.

Gaji Rp 5 Juta Sebulan, Pasutri Tak Kehabisan Akal Renov Rumah: Luar Kumuh, Interior Rasa Apartemen

Ada pepatah rumahku, istanaku.

Maka tidak heran jika banyak pasangan suami istri berlomba-lomba mempermak wajah hunian mereka.

Tak sedikit yang memilih konsep unik dalam penataan eksterior dan interior rumah.

Salah satunya pasangan suami istri yang tinggal di Kuala Krai, Kelantan, Malaysia, ini.

Baca juga: Cerita Kocak Wanita Nikah dengan Bule, Geleng Kepala Lihat Suaminya Kini Jadi Keranjingan Naik Motor

Baca juga: Viral Waria Ini Menangis Haru Akhirnya Peluk Agama Islam, Mulanya Iri Lihat Umat Muslim Shalat

Momentum PPKM di Malaysia membuat mereka merehabilitasi rumah.

Menariknya, rumah pasutri tersebut jika dilihat dari luar terlihat biasa saja, namun begitu masuk ke dalam rumah suasananya sangat berbeda dengan dekorasi modern.

Pasutri itu sangat pandai menata furnitur rumah hingga terlihat sangat rapi dan menarik.

Adapun pemilik rumah itu adalah Leila Mod Zain (36).

Wanita ini mengaku memilih mendekorasi interior rumahnya terlebih dahulu dari hasil tabungan selama lebih dari setahun.

“Inilah yang kami lakukan selama PPKM, karena banyak waktu dihabiskan di rumah akhirnya saya mendekorasi rumah dengan bantuan suami dan anak-anak saya.

"Saya juga sangat ingin mempercantik luar rumah, tetapi saya tidak punya cukup uang, apalagi pendapatan keluarga tidak banyak, hanya RM1.500 atau Rp 5 juta sebulan," katanya dilansir TribunSolo.com dari Harian Metro.

Foto penampakan kontras rumah Leila dari luar dan dalam juga sempat jadi perbincangan netizen.

Terlihat ketika ia mengunggah foto eksterior dan interior rumahnya di Facebook, foto itu mendapat ribuan likes.

Sejumlah komentar juga muncul di notifikasi Facebook Leila.

Leila mengatakan inspirasi mendekorasi interior rumah datang dari adiknya, Hamnee Mod Zain, 32, yang memiliki minat yang sama.

“Kakak saya tinggal di Kuala Lumpur dan dia banyak membantu saya untuk membeli barang-barang dekorasi interior.

"Ada banyak ide dan saran untuk mendekorasi rumah ini darinya. Sekarang, saja selesai mendesain sudut rumah dan saya berencana untuk mempercantik rumah tetapi menunggu sampai ada cukup uang," katanya.

Menurutnya, ia juga menjalankan bisnis kuliner ayam goreng dalam upaya mengumpulkan uang untuk menyelesaikan dekorasi rumahnya.

Ibu dua anak ini menuturkan, meski hunian tersebut hanya berupa rumah sewaan, namun ia tetap bersemangat mendekorasi sesuai seleranya demi kenyamanan keluarga.

“Baik yang tinggal di rumah susun, kondominium, atau flat, setiap orang berhak mempercantik rumahnya,” ujarnya.

Viral Pasutri Muda Ogah KPR, Habiskan Rp 200 Juta Bangun Rumah Mungil, Isi di Dalamnya Bikin Takjub

Sebagai pasangan suami istri muda, memiliki rumah sendiri adalah impian yang sangat dinantikan.

Tiap pasangan memiliki kriteria masing-masing dalam rumah.

Ada yang memilih jalan kredit, ada yang memilih membangun rumah sederhana tanpa utang bank.

Nah, belakangan jadi sorotan pengalaman pasangan muda Malaysia membangun rumah impian mereka yang sederhana.

Baca juga: Potret Rumah Mbah Minto Usai Direnovasi: Sudah Dikeramik, Bahagia Bisa Lepas Sandal di Dalam Rumah

Baca juga: Kisah Sedih Pasangan Menunda 11 Tahun untuk Menikah, Mempelai Wanita Meninggal 3 Hari Usai Prosesi

Pasangan suami istri itu adalah Siti Khalijah Anuar (25) dan Muhammad Muslim Bokari (27).

Mereka memilih membangun rumah mungil berukuran 300 kaki perseg di Alor Gajah, Melaka.

Uniknya mereka terhitung irit dalam membangun rumah.

Bagaimana tidak? Siti dan Muslim hanya menghabiskan biaya RM60,000 atau Rp 200 jutaan rupiah, termasuk upah tukang dan perabotan.

Kisah mereka itu lantas dibagikan di channel YouTube dan menuai reaksi positif warganet.

Siti Khalijah berkata, untuk memiliki rumah pertama, mereka lebih mengutamakan kebutuhan ketimbang jeratan utang.

Dari awal pernikahan, mereka sudah merencanakan untuk memiliki aset dan investasi.

“Kami memiliki pengalaman menghadapi tagihan bulanan yang besar ketika harus membayar sewa yang tinggi dan sebagainya sehingga sulit untuk memiliki aset dan investasi.

“Jadi, dengan membangun rumah kita sendiri walaupun kecil, kita tidak perlu membayar utang bulanan dan lebih mungkin untuk menyalurkan pendapatan sebanyak-banyaknya ke arah aset dan investasi,” kata Siti, dikutip TribunSolo.com dari Harian Metro.

Menurut dia, mereka terinspirasi dari mentalitas masyarakat di Australia dan Selandia Baru bahwa rumah tidak harus besar, lebih penting diisi dengan keserasian sekaligus yang penting nyaman.

Kebanyakan rumah di luar negerti juga memperhatikan sisi ergonomis.

“Pengalaman menyewa dua rumah di Johor juga mendorong kami untuk membangun rumah berukuran kecil sendiri.

“Karena tinggal kita berdua saja, kita hanya butuh kamar dan ruang tamu. Ruang tamu digabung dengan dapur seluas 150 kaki persegi sedangkan kamar mandi 50 kaki persegi,” katanya.

Lantas bagaimana soal keterbatasan gerak di dalam rumah?

Menurut Siti, keterbatasan ruang tidak menjadi masalah karena mereka memilih menaruh barang yang benar-benar penting di dalam rumah.

“Kalau rumahnya luas tapi diisi dengan barang-barang yang tidak perlu juga percuma.

"Kami banyak menggunakan ruang dinding sebagai penyimpanan. Selain itu, kami juga menggunakan 'loft bed' di kamar tidur untuk menambah ruang kerja di bawah tempat tidur," katanya.

Menariknya lagi, mereka berdua membangun rumah di lokasi strategis dengan banyak pepohonan di sekitar.

Sehingga mereka bisa mendapat kualitas udara cukup baik dan mudah menjangkau jalan raya atau sekadar mini market.

Soal proses pembangunan rumah, kata Siti cukup mudah.

Ia awalnya membeli tanah, lalu beberapa waktu kemudian membangun rumah di atas tanahnya itu.

“Kita tinggal menyiapkan denah rumah dan mencari pembangun rumah untuk membangun rumah ini," ungkap dia.

Awalnya rumah itu digadang-gadang bisa selesai dalam 2 minggu.

Namun harus molor karena pengurusan dokumen agar sah oleh pihak berwenang.

Memiliki rumah kecil, Siti dan suami juga sudah berpikir bagaimana bila anak mereka kelak lahir di dunia.

Menanggapi pertanyaan itu, Siti menyebut bila mungkin ia akan membangun rumah lebih besar lagi bila memiliki uang.

Rumah kecil ini hanyalah investasi.

“Kami tidak berpikiran pendek. Rumah kecil yang kami tempati tidak untuk ditinggali sampai tua dan ini baru awal dari kehidupan pernikahan kami.

“Jika kita diberi rezeki di tempat lain, kita juga akan terus mengupgrade hidup kita dari waktu ke waktu,” ujarnya.

Ia lantas berpesan kepada anak muda yang baru menikah, belajarlah mengatur keuangan dengan baik.

“Prioritaskan kebutuhan di atas keinginan dan kurangi beban utang semaksimal mungkin sehingga kita bisa lebih fokus membangun aset dan investasi untuk masa depan,” pungkas dia. (*)