Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Terbaru Karanganyar

Dinsos Karanganyar Diminta Jeli Jelang PPDB 2022/2023, Ortu Siswa Ramai-ramai Bikin Surat Miskin

Jelang pelaksanaan penerimaan peserta didik baru, diperkirakan banyak muncul warga miskin baru yang membuat surat keterangan tidak mampu

Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto
Anggota Komisi D DPRD Karanganyar Suprapto, di Kantor DPRD Karanganyar, Kamis (19/5/2022). 

“Nah, yang sekitar 500 anak ini mau mendaftar ke SMP mana, murni pakai jalur zonasi tidak memungkinkan, SMP nya saja hanya ada tiga sekolah, mau enggak mau mengandalkan kuota sisa dari sekolah di kecamatan lain atau malah luar kota,” ungkap Suprapto.

Baca juga: Info Baru Bagi Pemilik Sapi di Karanganyar : Surat Sehat Sapi Hanya Berlaku 2 Hari, Bukan 10 Hari

Dia berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Karanganyar menambah sekolah negeri di daerah rawan tak terakomodir zonasi. 

Selain itu, memaksimalkan penerimaan calon peserta didik baru dari jalur prestasi akademik maupun non akademik.

"Banyak anak-anak Karanganyar menorehkan prestasi membanggakan di bidang seni dan olahraga," ujar Suprapto.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karanganyar, Yopi Eko Jatikusumo mengatakan daerah rawan tak terakomodir zonasi sekolah telah dipetakan. 

Kemudian, sekolah terdekatnya memasukkan wilayah itu dalam zonasi PPDB 2022/2023

Daerah rawan tak terakomodir zonasi yang dimaksud adalah Desa Jati, Kecamatan Jaten dan Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu. 

Tercatat dalam data Disdikbud Karanganyar,  data zonasi terdapat 11.686 anak berpotensi lulus SD dengan daya tampung SMP sebanyak 12.406 anak.

“Seharusnya semua bisa tertampung di sekolah di Kabupaten Karanganyar karena mencukupi,” singkat Yopi.

(*)

 
 
 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved