Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pernikahan Adik Jokowi di Solo

Ini Pria Beruntung yang Mendekor Pernikahan Adik Jokowi dan Ketua MK di Solo : Konsepnya Jawa Klasik

Pernikahan Ketua MK, Anwar Usman dengan Idayati adik Presiden Joko Widodo (Jokowi) tinggal menghitung hari yang akan digelar Kamis (26/5/2022).

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tara Wahyu
Pemilik Asmoro Dekorasi, Ranu Asmoro menunjukkan kosep pernikahan Ketua MK Anwar Usman dengan adik Jokowi, Idayati kepada TribunSolo.com. 

Lebih lanjut dia menambahkan, untuk prosesi pernikahan adik Jokowi tidak ada midodareni hanya akad nikah dan resepsi.

"Enggak ada midodareni, tapi nanti adat yang sakral ada saat acara," ungkapnya.

Mengundang 800 Tamu

Keluarga besar Presiden Joko Widodo (Jokowi), akan menggelar acara pesta pernikahan Idayati (adik Jokowi) dan Ketua MK Anwar Usman, Kamis (26/5/2022).

Sejumlah institusi, mulai polisi, TNI, sampai Dishub pun sampai turun tangan mengatur acara pernikahan yang menyebar undangan untuk 800 nama itu.

Baca juga: Pernikahan Ketua MK Anwar Usman dengan Adik Jokowi, KUA Siapkan Dua Bahasa untuk Ijab Kabul

Di antara persiapan polisi adalah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan kantong parkir.

Kapolres Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, untuk tamu undangan yang datang nanti sistemnya drop in, semua pengantar hanya sampai pagar pintu Gedung Graha Saba Buana Solo.

"Sembilan kantong telah kita siapkan. Nanti sistemnya adalah drop in untuk tamu undangan," katanya, Jumat (20/5/2022).

Sopir atau pengantar, kemudian akan diarahkan ke kantong parkir yang telah disiapkan.

Pemberlakuan kantong-kantong tersebut akan dilakukan pas hari pelaksanaan atau hari-H.

Hanya saja untuk waktu atau jamnya mulai kapan akan ditentukan dalam rapat koordinasi Pam Wil VVIP di Makorem.

"Ini mulai hari-H. Nanti akan kita tentukan dalam rakor Pam Wil VVIP untuk jamnya," kata Ade.

Untuk personel yang disiapkan buat pengamanan ada sekitar 785 personel.

Nanti ada juga dari TNI, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, dan unsur pengaman lainnya.

"Jadi intinya kita ingin semua kegiatan bisa tercover. Karena di situ juga ada pengamanan giat VVIP dan itu ranahnya Korem maupun pengamanan kegiatan masyarakat," sambung dia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved