Ditinggal Ngirim Sarapan untuk Buruh Tani, Motor dan HP Milik Warga Sambi Hilang di Pinggir Sawah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kasus pencurian motor kembali terjadi di Kabupaten Boyolali.

Di mana Yamaha Mio milik petani raib di jalanan deket sawah di Desa Canden, Kecamatan Sambi, Rabu (1/6/2022).

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, hilangnya sepeda motor milik Jamburi itu terjadi sekira pukul 09.00 WIB.

Saat itu, dia yang mengantarkan kiriman makanan kepada pekerja di sawahnya seperti biasa meninggalkan sepeda motornya di pinggir jalan.

Entah apa karena buru-buru, dia lupa mencabut kunci saat meninggalkan sepeda motornya itu.

Dengan tenang, dia kemudian berjalan melalui pematang sawah untuk meletakkan sarapan yang dia bawa ke pematang yang paling dekat dengan beberapa pekerja.

Korban yang hanya meletakkan makanan itupun kemudian kembali ke jalan tempat sepeda motornya di parkirkan.

Namun, sepeda motornya sudah tak ada di tempat itu semula.

Baca juga: Akhir Pencarian Wanita Muda di Sragen : Hilang Tiga Hari, Ditemukan Tak Bernyawa di Bengawan Solo

Baca juga: Ada Spanduk Gibran & Dukungan Capres,Ketua PDIP Solo FX Rudy : Keputusan Bukan Spanduk,Tapi Megawati

Kepala Desa Canden, Jiyanto membenarkan peristiwa itu.

Hilangnya sepeda motor tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Sambi.

“Tadi langsung koordinasi dengan Polsek, anggota kemudian langsung mendatangi TKP,” jelasnya.

Kapolsek Sambi, Iptu Sutriman mengatakan kasus pencurian sepeda motor ini langsung ditangani.

Korban dan beberapa orang saksi telah dimintai keterangan.

“Selain kehilangan motor, korban juga kehilangan HP yang ditaruh di dasbor motor,” ungkapnya.

Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat.

Pihaknyapun meminta agar masyarakat lebih waspada.

“Masyarakat sebaiknya lebih waspada lagi, sebelum meninggalkan sepeda motor, pastikan kunci telah dicabut,” jelas dia.

Motor Habib Dicuri

Pelaku pencurian sepeda motor di Kabupaten Boyolali ini benar-benar kebangetan.

Ya, sepeda motor Honda Beat milik jamaah masjid yang lagi menunaikan ibadah Shalat Isya digondol.

Aksi pencurian itu terjadi di masjid Al Furqon, Dukuh Tampir Baru RT 05 RW 05, Desa/Kecamatan Musuk, pada Minggu (29/5/2022).

Kapolsek Musuk, AKP Sutoyo mengatakan pencurian sepeda motor bernomor polisi AD-4291-APD itu terjadi sekira pukul 18.46 WIB.

Saat itu, sepeda motor milik Giyanto, warga Dukuh Tempel, Desa Sruni, Kecamatan Musuk dibawa Habib Rahadian warga Dukuh Tampir Selatan RT 05, RW 03 ke masjid itu untuk menjalankan sholat Isya berjamaah.

“Mmotor itu pada hari Sabtu (28/5/2022) dititipkan korban ke Fajar Suprihatin, lalu dibawa anaknya (Habib) ke masjid,” kata Sutoyo kepada TribunSolo.com, Senin (30/5/2022).

Habib yang telah selesai menjalankan sholat isya itu kemudian dibikin kaget.

Baca juga: Senangnya Petani Boyolali : 2 Bulan Terpuruk Harga Sayur Ambruk, Kini Untung Harga Naik 3 Kali Lipat

Baca juga: Ratusan Motor Knalpot Brong Ditilang Polisi, Malam Minggu Remaja di Karanganyar Jadi Kelabu

Sepeda motor honda Beat Hitam yang dia kendarai sudah tak ada di tempat semula.

Kasus pencurian itu pun langsung dilaporkan ke Polsek Musuk.

“Mendapati laporan ini, kami langsung mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan. Korban dan saksi sudah kami mintai keterangan,” jelasnya.

Uang Tukang Becak Dicuri

Nasib sedih menimpa tukang becak bernama Manto (48) di Kabupaten Sukoharjo.

Pria asal Kabupaten Sragen yang setiap hari menarik becak di kawasan Kecamatan Kartasura harus kehilangan uang yang didekapnya, Minggu (8/5/2022).

Saat kejadian, Manto tengah tidur pulas di emperan Toko Roti Miss, di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura sekira pukul 00.15 WIB.

Kala itu tiba-tiba dua orang mendekatinya lantas beraksi mengambil uang milik Manto.

Dari rekaman CCTV, gerak-gerok dua pria itu mencurigakan.

Seorang pria yang mengenakan topi, merogoh jok Manto, sementara satu pria lainnya tampak mengawasi situasi.

"Saya sedang tidur, terus dirogoh orang," kata Manto saat ditemui di Mapolsek Kartasura, Selasa (10/5/2022).

Namun saat kejadian tidak merasakan ada yang merogoh, karena sedang terlelap tidur setelah seharian bekerja narik becak.

"Baru sadar pukul 05.30 WIB, uangnya raib," terang dia.

"Uang saya Rp 1,1 juta dan surat-surat seperti KTP, KK hilang," tambahnya.

Ia menuturkan, uang tersebut ia dapatkan dari bekerja srabutan di proyek.

Mengingat mengandalkan uang dari menarik becak, tidak bisa menutupi kebutuhannya sehari-hari.

Baca juga: Syarat Tukang Becak hingga Kuli Gendong di Sragen Dapat Sembako Lebaran : Wajib Suntik Booster Dulu

Baca juga: Kisah Samin dan Para Tukang Becak di Solo Mengejar Surga : Kayuh Becak 5 Km Demi Belajar Baca Quran

Menurut mandor Manto, Sapto, uang yang dicuri itu merupakan uang THR dan gaji Manto sebagai butuh bangunan.

"Dia ikut saya bangun ruko di Boyolali sudah 1 bulan ini," ujarnya.

"Dia sambat, narik cuma dapat Rp 15 ribu, lalu tak ajak ke proyek dan mau," tambahnya.

Manto pun melaporkan kasus pencuriannya ini ke Mapolsek Kartasura dan saat ini masih diperiksa untuk mengejar pelaku. (*)