Berita Sragen Terbaru
Subsidi Dicabut, Harga Minyak Goreng Curah di Sragen Perlahan Mulai Naik, Sentuh Rp 15.000/liter
Pemerintah Republik Indonesia resmi mencabut aturan subsidi untuk minyak goreng curah pada 31 Mei 2022 lalu.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pemerintah Republik Indonesia resmi mencabut aturan subsidi untuk minyak goreng curah pada 31 Mei 2022 lalu.
Tiga hari berlalu, bagaimana harga minyak goreng curah di Kabupaten Sragen?
Pemilik toko kelontong di Sragen, Surati mengatakan, memang terjadi peningkatan harga minyak goreng curah setelah aturan subsidi dicabut.
Baca juga: Subsidi Resmi Dicabut, Migor Curah Sisa Pasar Murah di Karanganyar Bakal Dikemanakan?
Baca juga: Pelaku UMKM Boyolali Mulai Sumringah, Stok Migor Curah Kembali Tersedia, Usaha Tak Jadi Mati
"Agak naik sedikit, saya sekarang jual Rp 14.750 per liter untuk harga bakulan, Rp 15.000 per liter untuk harga eceran," ujarnya, Jumat (3/6/2022).
Ia menuturkan sebelum aturan subsidi dicabut, harga minyak goreng curah yang ia beli dari agen besar senilai Rp 13.750 yang kemudian ia jual dengan harga Rp 14.000/liter.
Setelah itu, ketika aturan subsidi dicabut, saat ia kembali mengambil barang, harganya sudah Rp 14.000/liter yang kemudian kembali naik hingga Rp 14.750/liter.
Sedangkan aturan Harga Eceran Tertinggi untuk minyak goreng curah sendiri yakni Rp 14.000/liter.
Baca juga: Minyak Goreng Langka di Pasar, Warga Karanganyar Rela Antre Migor Curah, Antrean Jiriken Mengular
Menurut Surati penjualan minyak goreng curah masih seperti biasa, belum ada penurunan atau peningkatan permintaan.
Sedangkan, stok minyak goreng curah saat ini aman dan masih ada terus.
Ia masih belum bisa memprediksikan apakah harga minyak goreng akan kembali naik ke depannya.
"Kurang tahu (harga minyak goreng curah bakal naik lagi), tergantung pasokannya, saya barangnya banyak ya saya jual biasa," terangnya.
"Tergantung agen-agen yang besar, kalau nggak ada barang ya mungkin bakal dinaikkan (harganya)," tambahnya.
Minyak goreng curah saat ini masih banyak diminati warga Sragen karena harga minyak goreng kemasan masih tinggi.
Baca juga: Kapolres Sragen Klaim Stok Minyak Goreng Curah Subsidi Aman Sampai Lebaran
Saat ini, harga minyak goreng kemasan rata-rata berkisar Rp 22.000 yang memiliki selisih cukup banyak jika dibandingkan minyak goreng curah yang harganya masih dikisaran Rp 14.000-Rp 15.000/liter.
"Masih banyak yang beli curah, tetap yang banyak pembelinya curah, kalau curah biasanya untuk daerah, kalau orang-orang kota yang kemasan," terangnya.
Diperkirakan harga minyak goreng curah di pedagang pasar tradisional maupun di warung harganya lebih mahal, dengan selisih sekitar Rp 2.000-Rp 4.000. (*)
