Berita Klaten Terbaru
Kisah Leo Rolly Carnando Asal Klaten, Tidur Selalu Bawa Raket hingga Sumbang Emas di SEA Games 2021
Leo Rolly Carnando adalah salah satu atlit cabang olah raga bulutangkis asal Klaten yang berhasil membawa nama Kabupaten Klaten harum.
Penulis: Ibnu DT | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2022 akan segera bergulir pada 7 hingga 12 Juni 2022 mendatang.
Indonesia mendaftarkan 26 wakil di ajang ini, salah satunya pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Leo Rolly Carnando adalah salah satu atlit cabang olah raga bulutangkis asal Klaten yang berhasil membawa nama Kabupaten Klaten harum.
Sebelumnya, dirinya berhasil menyabet medali emas cabang olahraga bulutangkis ganda putra pada ajang SEA Games 2021 di Vietnam.
Baca juga: Cabai Rawit Merah di Klaten Tembus Rp100 ribu per Kg, Pembeli Hanya Berani Beli Satu Ons
Pria kelahiran 29 Juli 2001 yang kerap disapa Leo tersebut adalah warga Dukuh Poko, Desa Duwet, Kecamatan Wonosari.
Leo merupakan putra pasangan Trio Efendi dan mendiang Sri Wahyuni.
Perlu diketahui, jika ibunda dari Leo meninggal sekitar 2 tahun yang lalu.
Trio Efendi, sang ayah menceritakan jika sejak umur 1,5 tahun, Leo sudah tertarik pada cabang olahraga itu.
Dia mengikuti jejak sang kakak, Samudra, yang sedari kecil sudah berlatih bulu tangkis.
“Setiap hari ikut mengantar kakak latihan. Bareng-bareng bersama ibunya. Aslinya Leo itu mulai belajar bulu tangkis secara autodidak,” kata Mbongbey, sapaan akrab Trio Efendi.
Karena saat itu masih sangat belia, ukuran raket normal terlalu panjang untuk Leo.
Baca juga: Cinta Tak Kenal Usia, Pasangan Senja di Klaten Menikah, Ijab Kabul Sang Pria Sekali Tarikan Napas
Baca juga: Apesnya Warga Klaten, Atap Rumah Lagi-lagi Rusak Disapu Puting Beliung, Baru Dibenahi 3 Bulan Lalu
Sehingga akhirnya raket untuk Leo harus dipotong sepanjang 10 sentimeter.
Dengan raket itu akhirnya Leo mulai bermain dan mengenal bulu tangkis.
Mbongbey mengatakan, jika raket itu tak hanya dipakai latihan saja. Leo juga membawanya untuk teman tidur.