Berita Wonogiri Terbaru
Mengenal Dusun Mandeyan, Kampung Penjagal di Wonogiri: Kebanyakan Warga Punya Skill Menjagal Sapi
Di Wonogiri, terdapat satu dusun yang dikenal sebagai kampung jagal. Sebab, sebagian besar warga mempunyai keahlian menjagal sapi.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Saat itu ia pernah memotong hewan sebanyak 20 ekor pada malam Idul Fitri.
"Biasanya dalam satu tim ada enam orang. Kadang juga satu ekor sapi digarap 2 atau 3 orang. Saya pernah garap tiga ekor sapi sendiri," jelasnya.
Dia menuturkan, biaya jagal sapi mulai pemotongan hingga bersih, serta daging sudah dipotong-potong sebesar Rp400.000 sampai dengan Rp 500.000.
Menurutnya, tidak ada alat khusus yang digunakan warga.
Pisau yang digunakan untuk menjagal hanya beli dari pasar yang berkualitas bagus.
Baca juga: Viral di Twitter: Warga Wonogiri Hilang Sejak April Lalu, Keluarga Dimintai Tebusan Rp 40 Juta
Dikatakan Sukino dusun ini sempat memasuki masa kejayaan warga yang berjualan daging sapi hasil menyembelih sendiri.
Itu sekitar tahun 1990-2010.
"Kalau sekarang hanya tinggal empat tempat yang menjual daging sapi. Itu sudah generasi kedua atau anak-anak keturunannya," ungkapnya.
"Kalau yang sesepuh atau pendirinya sudah tidak ada. Sekarang juga ada yang menyambi motong ayam juga," pungkas Sukino.
(*)