Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bayi Dibuang di Karanganyar

Sosok S Perempuan Karangpandan yang Buang Bayinya: Digantung Pernikahannya Sampai Jarang Ngobrol

Sosok S yang tega membuang bayinya ternyata cukup jarang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. S juga tinggal dengan anak perempuan dan ibunya

TribunSolo.com/Dok Istimewa
Kondisi bayi yang Alhamdulillah masih hidup meski buang ditemukan di Desa Tohkuning, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Senin (13/6/2022). Penampakan mayat bayi laki-laki tanpa busana mengambang di Bengawan Solo, Dukuh Kembangan, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Sabtu (7/5/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - S alias F (37) yang diketahui tega membuang bayi laki-lakinya di teras warga menjadi perbincangan khalayak luas.

Seperti apakah sosok S?

Umar, Ketua RT di tempat tinggal S, mengatakan yang bersangkutan sudah berkeluarga.

Baca juga: Viral Bayi Laki-laki Dibuang di Teras Rumah Warga Karangpandan Karanganyar, Banyak yang Mau Adopsi

Baca juga: Terungkap, Motif Perempuan asal Karangpandan Karanganyar Nekat Buang Bayinya: Tak Mau Urusi Anaknya

Namun S disebut pisah ranjang dengan suaminya.

“Hubungan perkawinannya menggantung. Belum dicerai tapi sudah tidak tinggal bersama lagi,” kata Umar, kepada TribunSolo.com, Rabu (15/6/2022).

Diketahui S memiliki seorang anak perempuan yang kini duduk di bangku SMP. 

Kini, S tinggal bersama anak perempuannya serta ibundanya yang sudah lanjut usia.

"Ia tinggal bersama anaknya yang masih duduk dibangku SMP, dan ibunya yang sudah lansia," ujar Umar.

Warga sekitar disebut Umar tak tahu jika S mengandung. 

Baca juga: 50 Orang Berniat Adopsi Bayi Dibuang di Karanganyar, Begini Cara Ajukan Permohonannya

Baca juga: Kronologi Penemuan Bayi Laki-laki Dibuang di Karangpandan Karanganyar, Terbungkus Jilbab Biru

Dia menjelaskan S jarang ngobrol dengan tetangga sekitar.

Terutama karena setiap hari yang bersangkutan berangkat kerja pagi dan pulang malam.

Sehari-hari, S bekerja di tempat laundry di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.

"S kerja di tempat laundry di Ngemplak Karangpandan," kata Umar.

Adapun saat S dijemput polisi, Umar diminta menyaksikan dan memberi pernyataan ke pihak berwajib. 

Namun saat itu dia tak tahu kasus yang menjerat S.

Baca juga: Bukan Ditahan, Ibu dari Bayi yang Dibuang di Karangpandan Karanganyar Cuma Dimintai Keterangan

"Saya hanya diminta ke rumah S oleh polisi yang datang ke kampung kami semalam. Sekitar pukul 23.00 WIB," ungkap Umar.

"Namun begitu sudah menyatakan bahwa itu benar warga saya, lalu polisi meminta saya menunggu di luar. Saya enggak tahu kenapa S dibawa polisi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Umar berencana menjenguk S di kantor polisi hari ini.

Pasalnya belum ada kabar sama sekali dari pihak kepolisian kepada dirinya.

"Saya dimintai nomor telepon. Katanya sih mau dikabari (perkembangan pemeriksaan S),"pungkas Umar.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved