Cerita Istri Bupati Boyolali, Terjang Hujan saat Gerak Jalan Demi Sampai Finish 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Lomba gerak jalan yang diselenggarakan untuk memperingati HUT ke- 175 Kabupaten Boyolali terasa spesial, Rabu (15/6/2022).

Bagaimana tidak, untuk pertama kalinya Istri Bupati Boyolali, Desy Said Hidayat ikut langsung dalam lomba jalan cepat itu.

Bersama Tim PKK Boyolali, Desy bersama 8 orang anggotanya berjalan cepat menyusuri kompleks perkantoran terpadu Boyolali.

Baca juga: Kuliner Enak Boyolali: Iga Gongso Lembu Raos, Gurihnya Bumbu Rempah Meresap di Iga Sapi yang Lembut

Baca juga: PPDB Boyolali 2022: Jalur Prestasi SMPN 1 Boyolali Membludak, Padahal Kuota Hanya 30 Persen 

Hujan gerimis pun tak menyurutkan langkah kaki regu PKK untuk beradu cepat dengan peserta lainnya.

Gerak jalan 5 K ini diikuti 194 regu yang terbagi dalam dua kategori.

Yakni kategori OPD dan Pelajar, Umum, Instansi -intansi lainnya.

Setiap regu terdiri 9 orang.

Baca juga: Info PPDB SMP di Boyolali: 13-17 Juni Khusus bagi Pendaftar Jalur Prestasi

Gerak jalan mengambil start dan finish di Alun- alun Kidul.

Kepala Dinas Periwisata Pemuda dan Olahraga (Disporapar) Boyolali, Supana mengatakan, kegiatan tersebut total diikuti 194 regu. Mereka terbagi dalam kelompok OPD, kelompok umum TNI/Polri dan BUMD serta kelompok pelajar.

Setiap regu diwajibkan menempuh jarak 5 km di seputar kawasan Komplek Perkantoran Terpadu Pemkab Boyolali.

Interval waktu setiap regu ini hanya 1 menit.

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Boyolali Bikin Menjerit, Kini Tembus Rp 100 Ribu per Kg 

“Adapun penilaian mencakup kecepatan, keutuhan dan kepatuhan regu. Regu yang waktu sampai finisnya paling cepat dan yang tidak ada pelanggarannya sama sekali keluar sebagai juaranya," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Boyolali, M Said Hidayat  dengan adanya gelaran Gerak Jalan Beregu 5K ini dapat menumbuhkan semangat olahraga pada masyarakat Kabupaten Boyolali.

“Tentunya adalah menunjukkan semangat totalitas untuk melangkah bersama, menata barisan bersama dan totalitas atau semangat yang harus ditunjukkan bersama. Agar dapat menjadi dorongan energi positif dalam upaya langkah Boyolali membangun ke depan lebih baik,” ungkap Bupati Said.