76 Ribu Ekor di Sragen Bakal Terima Vaksin PMK, Diutamakan Sapi dengan Kondisi Sehat dan Bugar

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pemerintah telah mendatangkan sebanyak 800 ribu vaksin untuk sapi dalam upaya menekan angka wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Di Kabupaten Sragen sendiri hingga Jumat (17/6/2022) sudah ada 700 ekor sapi yang terpapar PMK.

Sebanyak 274 ekor sapi telah dinyatakan sembuh dan total ada 37 sapi yang mati, baik karena dipotong maupun karena terjangkit PMK.

Sapi-sapi yang ada di Kabupaten Sragen pun kini telah didata untuk menerima vaksin PMK.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Sragen, Totok Sukarno mencatat total ada sekitar 76.000 populasi sapi yang ada di Bumi Sukowati.

"Pendataan sudah selesai, total populasi sapi di Sragen ada 76.000 ekor," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (18/6/2022).

Jumlah sapi yang menerima vaksin dikurangi jumlah sapi yang sakit, karena prioritas pemberian vaksin diberikan kepada sapi dalam kondisi sehat.

Baca juga: Pekan Kedua CFD di Sragen, Warga Bisa Ikuti Vaksinasi Booster Jenis Pfizer, Berikut Syaratnya

Baca juga: Jelang Idul Adha, Serangan PMK di Sragen Menggila : 700 Ekor Kena Virus, Sapi yang Mati Bertambah

"Dari total tersebut dikurangi yang sakit, itu yang sehat yang harus divaksin," terangnya.

Totok belum bisa memastikan kapan akan dimulai pemberian vaksin pada sapi-sapi di Kabupaten Sragen, meski vaksinasi PMK di Jawa Tengah telah dilaunching pada hari ini di Kabupaten Sukoharjo.

Ia pun belum mengetahui berapa jumlah vaksin yang dialokasikan untuk Kabupaten Sragen.

Meski begitu, ketika vaksin PMK datang, Totok dan jajarannya akan bergerak cepat menyuntik vaksin agar tidak kadaluarsa.

"Vaksin jika sudah datang langsung kerja, takutnya kadaluarsa," jelasnya.

"Untuk alokasi vaksin untuk Sragen belum tahu," pungkasnya.

Jumlah Terserang PMK Menggila