Berita Karanganyar Terbaru
Ratusan Warga Gedongan Geruduk Kantor Bupati Karanganyar, Tuntut Segera Tutup Kafe Black Arion
Forum Masyarakat Gedongan Bersatu (FMGB) kembali menggeruduk Kantor Bupati Karanganyar, Selasa (21/6/2022) pagi. Kafe Black Arian diminta tutup segera
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Forum Masyarakat Gedongan Bersatu (FMGB) kembali menggeruduk Kantor Bupati Karanganyar, Selasa (21/6/2022) pagi.
Mereka mendatangi Kantor Bupati Karanganyar menuntut agar Kafe Black Arion yang berada di tanah kas Desa Gedongan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, segera ditutup.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, sekira pukul 09.20 WIB, rombongan pengunjuk rasa ini tiba di jalan Solo-Tawangmangu.
Baca juga: Bupati Karanganyar Juliyatmono Usul Satpol PP Bisa Selidiki & Tangkap Pelaku Penyalahgunaan Narkoba
Baca juga: Hasil Audiensi Warga Colomadu soal Kafe DBrothers : Kembali Disegel Satpol PP Karanganyar
Tepatnya di depan Hotel Taman Sari, Kabupaten Karanganyar.
Mereka kemudian bersiap-siap untuk menuju ke Kantor Bupati.
Diperkirakan ada ratusan orang yang terlibat dan turut serta dalam unjuk rasa tersebut.
Tak hanya orang dewasa saja, anak-anak pun ternyata ikut menyuarakan protes.
Mereka membawa beberapa spanduk yang isinya terkait penolakan pendirian dan meminta kafe Black Arion ditutup permanen.

Selain itu, di dalam spanduk tersebut tertulis untuk menutup kafe tersebut yang dianggap sumber kemaksiatan.
Mereka pun berjalan menuju Kantor Bupati Karanganyar dan melewati Masjid Agung Karanganyar.
Ternyata mereka memutuskan berhenti sejenak dan melakukan orasi di sana.
Setelah itu, mereka bergerak menuju depan Kantor Bupati Karanganyar dan melanjutkan orasi.
Baca juga: Kafe DBrothers Beroperasi Lagi Pakai Nama Baru, Masih Ada Penolakan Warga, Camat Siap Jadi Mediator
Baca juga: Sepeda Bocah Sukoharjo Raib di Parkiran Masjid Agung Karanganyar, Malingnya Kendarai dengan Santai
Ketua FMGB Bandung Gunadi mengatakan ada 500 orang yang mengikuti unjuk rasa tersebut.
"Ratusan peserta tersebut kami bagi di dua tempat, di sini (depan kantor Bupati Karanganyar, -red) sama di depan kafe tersebut," kata Bandung, kepada TribunSolo.com, Selasa (21/6/2022).