Berita Sragen Terbaru
Kini Warga Tangen Sragen Bisa Berobat Lebih Dekat, Ada Rumah Sakit Baru, Tapi Belum Layani BPJS
Pelayanan kesehatan di Sragen bertambah dengan diresmikannya RSUD Sukowati Tangen. Namun, RS tersebut belum menerima pelayanan untuk BPJS Kesehatan.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kabupaten Sragen akan memiliki rumah sakit yang baru.
Lokasinya berada di Kecamatan Tangen, yang nanti akan diberi nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukowati Tangen, Kabupaten Sragen.
Pembangunan RSUD Sukowati Tangen sudah berlangsung sejak 2018 lalu, dan sempat terkendala karena pandemi covid-19.
Baca juga: Inilah Penampakan RSUD Tangen Sragen yang Telan Rp 19 Miliar : Megah, Butuh Banyak Tenaga Kesehatan
Pembangunan gedung rumah sakit tipe D tersebut baru dilanjutkan pada tahun 2021 lalu.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan RSUD Tangen akan diresmikan besok, Kamis (23/6/2022).
"Besok kita resmikan, datang ya," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sragen, Rabu (22/6/2022).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto menuturkan jika saat ini proses pembangunan sudah selesai dan besok sudah siap diresmikan.
Bahkan menurut Hargiyanto, RSUD Sukowati Tangen bisa langsung menerima dan melayani pasien untuk berobat.
"Besok siang setelah diresmikan sudah mulai operasional, tapi belum bisa melayani BPJS," kata Hargiyanto.
Seluruh sarana dan prasarana medis sudah disiapkan beserta tenaga kesehatan.
Menurutnya, sementara akan ada 90an tenaga kesehatan yang terdiri dari PNS dan juga Tenaga Harian Lepas (THL) sebagai sopir, cleaning service dan keamanan.
Juga sudah disiapkan dokter spesialis, sementara masih dokter spesialis penyakit dalam, radiologi dan anak.
"Sambil nanti kita kasih surat tugas untuk dokter bedah, dokter obgyn, nanti sambil berjalan, baru awak pelan-pelan dulu," jelasnya.
Lanjutnya, RSUD Sukowati Tangen merupakan rumah sakit bertipe D yang bisa menampung pasien 50-100 orang.