Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Cara Pemprov Ajak Warga Ganti Beras sebagai Makanan Pokok: Gelar Lomba Cipta Menu di Karanganyar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) terus mendorong masyarakat untuk mencari bahan makanan pengganti beras di Jawa Tengah. 

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Penampakan juara 1 lomba Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Karanganyar di Pendopo Bupati Karanganyar, Selasa (21/6/2022). 

Selain itu, pihaknya telah mendampingi dalam proses pembuatan beras analog jagung. 

Baca juga: Tangga Gunung Lawu Dibangun & Diberi Lampu, Bupati Karanganyar : Tak Ada Lagi Pendaki yang Tersesat

Baca juga: Nasib 21 Tempat Usaha yang Berdiri di Atas Tanah Kas Desa Karanganyar Harus Tutup, Disegel Satpol PP

Beras tersebut dibentuk seperti bulir-bulir beras dengan bahan dari jagung. 

"Sudah ada yang jual beras analog jagung, bahan murni dari jagung tapi dibentuk mirip bulir padi, bikin kenyang lebih lama, enggak seperti nasi beras yang cepat diserap tubuh, konsumsi beras analog juga lebih sehat," ujar Eko.

Meskipun pihaknya telah berupaya seperti itu, produk makanan non beras masih sepi peminat.

Selain masih terdengar asing di telinga masyarakat, harganya masih relatif lebih mahal dibanding beras. 

"Kami saat ini tetap berupaya untuk memberikan opsi pengganti beras sebagai makanan pokok dengan menggelar lomba B2SA Karanganyar di Pendopo Bupati Karanganyar," ungkap Eko.

Sementara itu, tersaji berbagai menu kreatif non beras dalam lomba B2SA Karanganyar yang diikuti 17 kelompok peserta. 

Juara I diraih Desa Jatiharjo, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar.

Baca juga: Beda Keterangan Kapolres Boyolali-Karanganyar soal Wilayah Hukum Suporter PSIS Jadi Korban Sajam

Kelompok nomor urut 7 ini menyajikan kudapan siang dan menu santap siang bagi keluarga muda. 

Tersedia makanan untuk dewasa, ibu hamil dan balita dari bahan tepung mocaf dan ikan. 

Selain menunya kreatif, kelompok ini memenangkannya karena belanja paling hemat. 

"Bahan-bahan maksimal hanya Rp 70 ribu, resep bernutrisi harus terpenuhi, kami membuat kudapan siang moci gulung, minumnya jus jambu merah, ada nasi onigiri dari singkong, tempura mocaf, untuk balita ada sup sawi berkuah," kata Ketua Kelompok Parti Agus Waluyo.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved