Berita Solo Terbaru
Hoaks Pesan Berantai Jembatan Mojo Ditutup Tanggal 27 Juni 2022, Begini Faktanya
Muncul pesan berantai di aplikasi Whatsapp terkait penutupan Jembatan Mojo, diperbatasan Pasar Kliwon, Kota Solo, dengan Mojolaban,Kabupaten Sukoharjo
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Muncul pesan berantai di aplikasi Whatsapp terkait penutupan Jembatan Mojo, diperbatasan Pasar Kliwon, Kota Solo, dengan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Ya, Jembatan Mojo dalam waktu dekat ini memang akan dilakukan perbaikan.
Baca juga: Gibran Akui Solo Kekurangan SMA Negeri, Salah Satu Solusi : SMAN 2 Dibuatkan Cabang
Baca juga: Solo Sudah Punya 3 Hotel Bintang 5, Gibran Sebut Masih Kurang: Banyak Event Internasional
Dalam pesan berantai tersebut, tertulis jika jembatan Mojo akan ditutup per tanggal 27 Juni 2022.
"Informasi...
Dumateng bapak2 ibu2 sedoyonipun,Monggo saget di pun informasikan kepada semua warga..
bahwasanya mulai hari Senin,27 Juni 2022 pengerjaan jembatan mojo sudah dimulai..
Pengerjaan akan berlangsung selama 8 bulan..
Untuk lalu lintas roda dua(motor) dan mobil roda 4 masih bisa lewat dengan sistem buka tutup....nuwun," tulis pesan berantai tersebut, seperti dikutip TribunSolo.com, Kamis (23/6/2022).
Tapi ternyata pesan berantai tersebut merupakan hoaks.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Ari Wibowo.
Baca juga: Lorin Group Gelar Capacity Building Hotelier di Solo untuk Bekali Karyawan agar Berkompetensi
Baca juga: Viral Mobil Kijang Halangi Ambulans di Jalan Solo-Jogja, Ternyata Begini Cerita Sebenarnya
Ari menuturkan perbaikan Jembatan Mojo masih terus dibahas oleh instansi terkait.
"Itu hoaks. Masih ada perbaikan schedule," kata Ari.
Penjadwalan ulang ini dilakukan karena terdapat sejumlah proyek lain yang juga tengah dilaksanakan di Kota Solo.
Proyek yang sudah berjalan salah satunya pembangunan di simpang tujuh Palang Joglo.
Sementara proyek lain adalah pembangunan Jembatan Jurug.
"Masih menyesuaikan antara Jembatan Jurug dan Jembatan Mojo. Dan rapat akhir baru hari Jumat," ujarnya.
Ari mengatakan, rencananya pun yang bisa melintas diatas jembatan hanya sepeda motor saja.
(*)