Berita Boyolali Terbaru
Pemkab Boyolali Baru Terima 400 Dosis Vaksin PMK, Bakal Diprioritaskan untuk Sapi Perah Betina
Jumlah vaksin PMK tahap pertama yang diterima Pemkab Boyolali baru berjumlah 400 dosis. Nantinya vaksin itu diprioritaskan bagi sapi perah betina
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kabar gembira bagi peternak sapi di Boyolali.
Tak lama lagi, program vaksinasi terhadap sapi untuk mencegah Penyakit Mulut dan kuku (PMK) bakal dilaksanakan.
Hanya saja, jumlah vaksin pada tahap pertama yang akan diterima Boyolali masih sedikit.
Hal itu lantaran jumlah vaksin yang diimpor serta bantuan masih terbatas.
Baca juga: Pamit Keluarga ke Demak, Pedagang Bakso Ditemukan Meninggal di Musala Sukorejo Boyolali
Baca juga: 4 Ekor Sapi dari Lumajang Lunglai di Pasar Hewan Boyolali : Tak Bisa Berdiri, Tergeletak di Jalanan
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali, Lusia Dyah Suciati menyebut dropping vaksin ternak masih terbatas.
Di tahap pertama ini, Pemkab Boyolali menerima 400 dosis.
Jumlah tersebut memang jauh dari jumlah sapi yang diusulkan mendapat vaksin sebanyak 138.569 dosis.
“ Vaksin tahap pertama akan diprioritaskan pada sapi perah dengan prioritas betina. Setelah itu baru dilanjutkan baru dilanjutkan sapi perah jantan, remaja dan anakan atau pedet,” kata Lusia, kepada TribunSolo.com, Kamis (23/6/2022).
Untuk mendapatkan vaksin ini, Disnakkan terlebih dulu mengirimkan data sistem informasi kesehatan hewan nasional (iSIKHNAS).
Baca juga: Bikin Kaget, Dua Ekor Ular Piton Besar Muncul di Jurang Samping Kamar Mayat RSUD Boyolali
Baca juga: Aturan Penyembelihan Hewan Kurban di Boyolali: Kepala, Jeroan, Buntut Harus Direbus
Saat ini populasi sapi perah di Boyolali mencapai 94 ribu ekor. Sedangkan sapi potong lebih dari 107 ribu ekor.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Disnakkan Boyolali Afiany Rifdania menambahkan bahwa Kota Susu menerima 400 dosis vaksin ternak pada tahap pertama.
Pihaknya akan mengambil jatah vaksin tersebut ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Jateng pada Jumat (24/6/2022) besok.
"Kami terima 400 dosis dan besuk ambil ke provinsi. Sebelum penyuntikan, Disnakan akan ada pembekalan dulu untuk petugas vaksinatornya. Sasarannya belum ditentukan, nanti kita surveilans dulu daerahnya dalam tahap skrining awal sebelum divaksin,” pungkasnya.
(*)