Berita Klaten Terbaru
Potret Sepinya Pasar Hewan Jatianom Klaten Meski Sudah Diperbolehkan Beroperasi : Kosong Melompong
Meski sudah diperbolehkan beroperasi lagi, ternyata pasar hewan di Klaten masih sepi. Di pasar hewan Jatianom bahkan tak nampak satu ekor sapi pun.
Penulis: Ibnu DT | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pasar hewan se-Kabupaten Klaten kembali dibuka hari ini, Rabu (29/6/2022) setelah sempat ditutup beberapa pekan.
Penutupan pasar hewan beberapa pekan dikarenakan merebaknya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kini, beberapa pasar hewan yang sudah buka atau beroperasi adalah Pasar Hewan Jatinom dan Pasar Prambanan.
Hanya saja, berdasarkan pantauan TribunSolo.com sejak pagi justru tidak ada sapi terlihat di pasar tersebut.Â
Baca juga: Fakta Video Bocah SD di Klaten Menangis saat Dihentikan Polisi: Bawa Motor Tanpa Helm, Tak Izin Ortu
Baca juga: Pasar Hewan se-Kabupaten Klaten Mulai Dibuka Hari Ini, Simak 6 SOP dari DKPP Klaten!
Meski banyak yang penjual dan pembeli berkumpul di tempat itu, namun tidak terlihat transaksi dengan membawa sapi ke dalam pasar.Â
Terlihat pula beberapa mobil pikap hanya melintas, tanpa masuk ke pasar tersebut.Â
Diakui oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten (DKPP) Klaten, Widiyanti pasar tersebut dalam keadaan kosong.
"Untuk hari pertama disini (Pasar Jatinom) kosong, bisa dilihat, tidak ada sapi yang ada hanya pembeli dan penjual," kata Widiyanti, saat ditemui di Pasar Hewan Jatinom, Klaten, Rabu (29/6/2022).Â
Kejadian tersebut justru disambut baik oleh Widiyanti lantaran sapi tidak berkumpul di satu tempat secara bersamaan.
Jika sapi-sapi itu berkumpul di satu tempat secara bersamaan, ditakutkan justru akan beresiko.
Baca juga: Pasar Hewan se-Kabupaten Klaten Kembali Dibuka, Bupati Sri Mulyani : Stok Aman untuk Idul Adha
Baca juga: Pria Asal Klaten Berhasil Curi Belasan Sepeda di Karanganyar, Tiap Aksi Berpakaian Layaknya Goweser
"Dengan melihat situasi saat ini, alhamdulilah sudah menyadari bagaimana resiko kalau membawa ternaknya untuk berkumpul dengan sapi yang lainnya," jelasnya.Â
Dia berharap, situasi ini merupakan bentuk kesadaran masyarakat untuk mencegah penularan PMK.
"Mudah-mudahan ini menjadi kesadaran bersama karena saat PMK ini, sapi tidak boleh berkumpul karena sangat rawan, terjadi penyebaran secara langsung," tambahnya.Â
DKPP Klaten
Berita Klaten Terbaru
Pasar hewan Klaten kembali dibuka
Pasar Hewan di Klaten
Kabupaten Klaten
Kisah Pilu Gugurnya Pratu Ferdian Dwi Sukma, Hari Kelahiran 1 Februari Juga Jadi Hari Pemakaman |
![]() |
---|
Profil Pratu Ferdian Dwi Sukma, Personil TNI Asal Klaten yang Gugur Saat Tugas di Digul Papua |
![]() |
---|
Jenazah Pratu Ferdian Dwi Sukma Disambut Prosesi Secara Militer, Sang Ayah Terlihat Tegar |
![]() |
---|
Firasat Ibunda Pratu Ferdian Dwi Sukma Kepergian Sang Putra : Api Kompor Menyambar Gerobak Jualan |
![]() |
---|
Potret Tegarnya Seorang Tentara, Lihat Jenazah Anaknya yang Juga Tentara, Gugur Saat Bertugas |
![]() |
---|