Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Biaya Operasional Perawatan Sapi Melejit saat Wabah PMK, Harga Jual Sapi Boyolali Naik Rp3-4 Juta

Harga jual sapi di Boyolali naik sekitar Rp3-4 juta. Hal ini disebabkan biaya perawatan sapi yang tak murah saat wabah PMK dan biaya pakan yang naik.

TribunSolo.com/Tri Widodo
Sapi-sapi di kandang Berkah Qurban di Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Kamis (30/6/2022). Harga sapi melambung karena biaya perawatan selama wabah PMK tidaklah murah, belum lagi harga pakan ternak juga tengah meningkat. 

“Katul juga naik. Harganya tergantung kualitas. Ada yang Rp 4 ribu per kilogram. Ada juga yang sampai Rp 6 ribu,” jelasnya.

Baca juga: Tips Ampuh Sapi Sembuh dari Virus PMK ala Peternak Boyolali : Kandang Bersih hingga Beri Antibiotik

Dampak kenaikan harga pakan dan perawatan sapi itu, ternyata menjadikan harga sapi saat ini juga mengalami kenaikan.

Kenaikan harga sapi ini berkisar antara Rp 3-4 juta per ekor.

"Harga sapi sehat sudah tinggi. Naik Rp 3 - Rp 4 juta /ekor. Ya karena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) jadi imbasnya biaya produksi sapi tinggi," katanya.

"Itu untuk sapi sehat yang layak untuk kurban ya. Karena merawat sapi sehat itu anggarannya tidak sedikit. Biaya sehatnya itu yang mahal," tambahnya.

Dia mengaku 270 ekor sapi di kandangnya sudah laku semua. Harganya beragam, mulai dari Rp 17 juta hingga 24 juta per ekor.

“Kalau saat ini harga Rp 14 juta saya sudah tidak bisa melayani. Sekarang itu minimal harganya sudah Rp 17,5 juta. Kalau dulu harga Rp 14 juta masih ada. Tapi sekarang sudah tidak ada,” pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved