Viral
Viral Curhat Pilu Pemuda Harus Kerja Keras Cari Uang untuk Biaya Berobat, Ternyata Idap Kanker
Cerita pemuda berusia 21 tahun mengidap kanker, kini harus kerja keras untuk biaya pengobatan sendiri.
Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM - Curhat seorang pemuda didiagnosa mengidap kanker viral di media sosial.
Bagaimana tidak, saat sedang sakit ia masih tetap harus bekerja.
Sebab gajinya digunakan untuk biaya pengobatan.
Baca juga: Aisha Aurum Dinyatakan Sembuh dari Kanker Darah, Intip Potret Kebersamaan Denada dan Sang Anak
Baca juga: Ini Penjelasan Bedanya Kanker dan Tumor: Tidak Semua Kanker Diawali dengan Tumor
Terlebih, orang tua pria tersebut sudah berpisah sehingga ia harus berusaha sendiri.
Kisahnya pun ramai jadi perbincangan setelah diunggah di akun TikTok pribadinya @walkwithaam.
Melansir dari mStar via Tribunnewsmaker, pemuda tersebut bernama Hamri Hairol.

Rupanya ia divonis mengidap kanker hidung dan leher stadium 3 sejak 20 April 2022 lalu.
Sehingga mahasiswa semester akhir tersebut harus cuti kuliah lantaran penyakit yang dideritanya.
Diungkapnya, pemuda jurusan Proses Petrokimia ingin segera bekerja setelah lulus pelatihan.
"Saya ikut pelatihan, setelahnya saya bisa bekerja di sana.
Saya ingin mengubah hidup dengan bekerja di perusahaan yang menawarkan gaji lumayan.
Sayang, nasib belum berpihak kepada saya karena harus berhenti ikut latihan karena faktor kesehatan.
Saya diminta pulang ke Sarawak untuk meneruskan pengobatan kanker," ujarnya dikutip dari mStar via Tribunnewsmaker, Jumat (1/7/2022).
Pria berusia 21 tahun itu menceritakan gejala awal yang dirasakannya sebelum tahu mengidap kanker.
Menurutnya, ia sering sakit kepala hingga mimisan.
"Awalnya saya kerap migrain, cepat lelah, hidung mimisan sampai satu hingga dua jam baru berhenti.
Telinga sebelah kanan tidak bisa mendengar dengan jelas karena sel kanker sudah menyebar sampai menyumbat saluran," terangnya.
Sedihnya, saat sedang sakit Hamri Hairol tidak tinggal bersama orang tuanya.
Ia hanya tinggal bersama saudara dan neneknya karena kedua orang tuanya sudah bercerai sejak 2017 silam.
"Saya dan kakak adik terpaksa berpisah dan menjalani hidup masing-masing.
Saya dan dua adik laki-laki tinggal di rumah nenek di Sarawak. Kakak yang sudah menikah tinggal bersama suaminya," sambungnya.
Alhasil, kini ia harus bekerja keras untuk biaya pengobatannya sendiri.
Padahal kondisi Hamri Hairol sedang tidak sehat.
"Jadi untuk membayar biaya pengobatan, sekolah, dan keperluan pribadi, saya terpaksa bekerja jadi tukang masak di sebuah restoran dekat Plaza Merdeka di Sarawak," bebernya.
Setelah divonis kanker, Hamri Hairol mulai menjalani kemoterapi dan radioterapi pertamanya pada 22 Juni 2022 lalu.
Setelah videonya viral, banyak warganet yang memberikan dukungan pada pemuda tersebut.
Mereka juga memberikan dukungan agar Hamri Hairol semangat dan segera sehat.
Baca juga: Kisah Pilu Gadis, Tahun Lalu Rayakan Lebaran Pakai Baju Kembar, Kini Kekasih Meninggal Akibat Kanker
Baca juga: Apa Itu Vaksin Kanker Serviks? Bakal Diberikan Gratis ke Masyarakat Mulai Tahun 2022
(*)