Berita Solo Terbaru
Gibran Imbau Pedagang Tak Pasang Harga Ngepruk Selama Event Besar Juli-Agustus 2022 di Solo
Pedagang mendapatkan peringatan dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming untuk tak mematok harga di luar nalar alias ngepruk saat event besar berlangsung
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta para pedagang untuk tidak menaikkan harga selama event besar yang dihelat di Kota Solo.
Seperti diketahui, selama dua bulan mendatang atau Juli-Agustus 2022, Kota Solo menggelar event-event besar bertaraf nasional maupun internasional.
Sehingga dimungkinkan akan banyak wisatawan yang berdatangan ke Solo.
Baca juga: Info Tiket ASEAN Paragames XI Solo : Gratis, Penonton Tetap Taati Prokes & Pakai Masker
Baca juga: Puluhan SD di Kota Solo Kekurangan Siswa Baru, Solusi dari Gibran : Nanti Kita Regrouping Saja
"Para pedagang, baik batik maupun makanan harus membiasakan lagi kedatangan para wisatawan," kata Gibran kepada TribunSolo.com, Jumat (1/7/2022).
"Harga harus bersahabat, pelayanan yang baik, kebersihan dijaga," imbuhnya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu meminta masyarakat agar melaporkan jika ada yang memasang harga di luar nalar alias 'ngepruk'.
"Dan warga pengunjung yang mungkin datang ke Solo (jika) kurang puas atau ada harga yang ngepruk, laporke wae," ujarnya.
Baca juga: Gibran dan BBWS Bengawan Solo Siapkan Dua Solusi untuk Atasi Banjir di Kota Solo
Baca juga: Gibran Tak Beri Undangan Jokowi Nonton Dream Theater di Solo : Nek Pengen Nonton yo Tuku Tiket e
"(Seperti) Kemarin pungli di Tirtonadi, laporke wae," lanjutnya.
Selain itu, Gibran menyatakan tak ditutup kemungkinan bakal diadakan pelatihan untuk para pedagang jelang event-event di Kota Solo.
"Iya bisa penyuluhan dari dinas terkait," ucapnya.
Dengan banyaknya event-event, dia mengejar pemulihan ekonomi pasca dibukanya pelonggaran yang dilakukan pemerintah.
"Ya kita harapkan kita kejar pertumbuhan ekonomi, setelah pembebasan-pembatasan dicabut kita geber event-eventnya. Kita sudah dua tahun terpuruk," terangnya.
(*)
